Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Keracunan MBG

22 Siswa SD Nglebak dan 41 Siswa SMPN 1 Tawangmangu Karanganyar Keracunan Seusai Santap MBG

Sebanyak 22 siswa SD Nglebak dan 41 siswa SMPN 1 Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, diduga mengalami keracunan makanan.

|
Penulis: Ardianti WS | Editor: rival al manaf
istimewa
MENDAPAT PERAWATAN - Sebanyak 22 siswa SD Nglebak dan 41 siswa SMPN 1 Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, diduga mengalami keracunan makanan seusai santap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 22 siswa SD Nglebak dan 41 siswa SMPN 1 Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, diduga mengalami keracunan makanan seusai santap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025).

Mereka mengeluh mual, pusing, dan lemas usai menyantap menu nasi goreng 

Sejumlah pelajar masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tawangmangu.

Baca juga: 168 Siswa di Karanganyar Diduga Keracunan MBG, SPPG Langsung Ditutup

Kabar Duka, Ita Meninggal Dunia

Viral Pengantin Pria di Pacitan Berikan Mahar Cek Rp 3 Miliar, Usia Terpaut Jauh

10 Fakta Tanjakan Sikarim Dieng, Jalur Ekstrem Bikin Mobil Terperosok ke Jurang: Ditutup Google Maps

Petugas medis dibantu relawan terus melakukan penanganan darurat.

Sejumlah ambulans berdatangan ke sekolah tersebut dan membawa sejumlah siswa ke Puskesmas Tawangmangu.

Dokter Sulistyo Wibowo Kepala Puskesmas Tawangmangu  menjelaskan, para siswa SD Nglebak mulai datang sekitar pukul 10.30 WIB dengan gejala mual, muntah, pusing, dan lemas. 

"Namun, sebagian besar siswa SD kondisinya kini sudah membaik. Sudah ditangani, mereka mengalami mual, muntah, pusing dan lemas," ujar Sulistyo.

Dokter Sulistyo Wibowo mengatakan siswa SD sudah mendapat perawatan dan sebagian sudah pulang.

Namun, pada pukul 13.00 WIB, siswa SMPN 1 Tawangmangu berdatangan ke puskesmas dan 5 orang harus menjalani rawat inap.

“Ini ada sebagian sudah kita tangani, sebagian membaik, pulang. Tapi ada sekitar 5 siswa kita rawat inap dulu. Tapi sebagian masih di sini, sebagian besar masih di sini,” ujarnya.

Dokter Sulistyo Wibowo mengatakan ada 5 siswa SMP yang harus menjalani perawatan lebih lanjut hingga dirujuk ke RSUD Karanganyar.

“Ada kurang lebih  lima terpaksa kita rujuk ke rumah sakit. Jadi kita rujuk agar dapat pelayanan yang lebih besar juga, lebih banyak,” ujarnya.

Ia mengatakan banyak siswa yang mengalami dehidrasi.

“Yang jelas dehidrasi,” ujarnya.

Terkait jumlah tenaga medis di puskesmas Tawangmangu, Dokter Sulistyo Wibowo mengatakan pihaknya masih bisa mengkondisikan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved