Tribunjateng Hari ini
Angga Diadu dengan Teman Sekelas sebelum Tewas di SMPN 1 Geyer
Jenazah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMPN 1 Geyer, dimakamkan di TPU Dusun Muneng, Desa Ledokdawan, Geyer, Grobogan, Minggu (12/10/2025).
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
Di ruangan depan rumah, terlihat beberapa kerabat korban menangis histeris.
Mereka tak menyangka bocah yang dikenal energik itu meninggal dunia secepat itu.
Selama ini, korban tinggal dengan kakeknya di Dusun Muneng, Desa Ledokdawan.
Sementara orangtua korban beserta adiknya menetap di Cianjur, Jawa Barat.
Kakek korban, Pujiyo (50), menuturkan, cucunya itu merupakan anak yang berkepribadian baik.
“Dia itu anak penurut dan enggak aneh-aneh. Hobinya sepakbola dan ikut ekstrakurikuler," tutur Pujiyo.
Pujiyo mengaku sangat terpukul dengan kepergian cucunya itu.
Beberapa kali ia pun tak kuasa menahan tangis ketika mengenang keseharian Angga.
Pujiyo sendiri menyayangkan tidak adanya pengawasan dari pihak sekolah hingga bullying yang menimpa cucunya itu bisa kembali terulang.
"Harusnya diawasi kan udah kejadian," imbuhnya.
Tuntut keadilan
Sementara itu, ayah Angga, Sawendra mengungkapkan, semasa hidup putra sulungnya itu tidak punya catatan buruk di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dalam kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Angga ini, pihak keluarga menuntut keadilan dan mendesak kepolisian bertindak profesional.
Sawendra mengaku tak habis pikir mengapa tidak ada pengawasan serius dari tenaga pendidik di SMPN 1 Geyer, hingga petaka merenggut nyawa anaknya.
"Harapannya berlanjut seadil-adilnya. Gak ada kata maaf intinya. Soalnya nyawa hubungannya ini. Kalau bisa nyawa dibayar nyawa," kata Sawendra.
"Tapi, hukum kita ikuti aturan yang berlaku. (Para pelaku) Harus dihukum setuntas-tuntasnya," tandasnya. (Kompas.com)
Baca juga: 7 Fakta Siswa SMP di Grobogan Tewas Dibully: Sempat Diadu, Ada Penggumpalan Darah di Otak
Air Mata Verdonk Menetes Setelah Timnas Tersingkir dari Piala Dunia |
![]() |
---|
Yuli Terkesan Nikmati Durian di Antara Gemericik Air Sungai di Pekalongan |
![]() |
---|
Nelayan Batang Korban Kapal Meledak di Samudera Hindia Akan Dioperasi |
![]() |
---|
Disdikpora Wonosobo Tegaskan Sekolah Negeri Tak Boleh Tolak Siswa Difabel |
![]() |
---|
Dua Kasus Pedofil Intai Anak Semarang, Setara Desak Pelaku Dapat Hukuman Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.