Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Suami Sumiati Tak Beri Kabar Selama 40 Hari Ikut KM Anugrah Indah 18

Nelayan korban insiden ledakan kapal di Samudera Hindia dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Batang.

Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Selasa 14 Oktober 2025 

KM Victory Makmur yang berada sekitar 15 mil dari lokasi segera merespons panggilan darurat dan mengevakuasi seluruh ABK ke Perairan Sembulungan, Muncar, Banyuwangi.

Evakuasi dilakukan oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi dengan dukungan personel Bripka I Wayan W dan Bripka Waluyo.

Sebanyak 17 orang mengalami luka ringan dan telah dipulangkan ke daerah masing-masing.

Sementara 7 ABK lainnya, termasuk lima orang dari Batang, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan, Banyuwangi.

Data sementara menyebutkan mayoritas ABK berasal dari Batang, termasuk dari Ujungnegoro, Depok, Tulis, dan Wonokerto.

Ada pula ABK dari Bengkulu dan Jakarta. 

Namun, proses identifikasi masih belum sepenuhnya rampung karena belum ada manifest resmi dari pemilik kapal.

“Kami sangat berharap, hak keluarga korban bisa dikawal. Idealnya, setiap kapal harus jelas izinnya, termasuk asuransi dan BPJS untuk ABK, ini yang nanti harus kami kawal yaitu hak keluarga korban," tutur Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang, Teguh Tarmudjo.

Pemkab Batang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batang bersama DPC HNSI Batang turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa nelayan Batang. 

Santunan telah diserahkan kepada keluarga almarhum Kasudi sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral. (Dina Indriani)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved