Berita Jawa Tengah
Insiden Memilukan di UIN Solo, Mahasiswi Meninggal Usai Loncat dari Rooftop Gedung Laboratorium
Seorang mahasiswi UIN Solo mengalami luka serius setelah terjatuh dari lantai lima Gedung Laboratorium kampus setempat pada Jumat (17/10/2025).
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Insiden memilukan terjadi di Lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta atau UIN Solo pada Jumat (17/10/2025) pagi.
Suasana kampus yang agak sepi menjadi kesempatan bagi seorang mahasiswi berinisial X untuk mengakhiri hidupnya.
Di jeda waktu beberapa jam sebelumnya, aksi X ini sempat kepergok teman- temannya.
Baca juga: Ini Alasan Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 Syuting di Solo
Baca juga: GEGER Mahasiswi UIN Raden Mas Said Solo Meninggal, Loncat dari Rooftop Gedung Laboratorium
Namun yang kedua kalinya kondisi sepi, tidak ada teman yang berada di sisinya.
Dari lantai lima bagian rooftop Gedung Laboratorium UIN Solo itulah, X meloncat.
Korban terjatuh di atap mobil Toyota Innova Reborn yang terparkir di gedung itu, kemudian terpental ke aspal.
Petugas satpam dan mahasiswa yang berada di sekitar lokasi lantas bergegas mengevakuasi korban, membawanya ke RS UNS.
Namun selang 30 menit kemudian korban dinyatakan meninggal.
Bukan Korban Perundungan
Beredar isu mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta atau UIN Solo menerima perundungan (bullying) yang mengakibatkan penyakit bipolar yang dideritanya kambuh.
Kabarnya, itu yang kemudian mengakibatkan mahasiswi berinisial X itu melakukan aksi nekat melompat dari lantai lima gedung laboratorium UIN Solo.
Namun isu perundungan tersebut dibantah oleh teman korban berinisal Y.
Y menyebut jika tidak ada perundungan yang dialami korban.
"Setahu saya di sini tidak ada perundungan. Hanya memang X ini memiliki riwayat bipolar. Semua teman-teman sudah tahu," ungkap Y seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (17/10/2025).
Y pun sempat cerita, hal yang sama pun pernah dilakukan oleh korban di bulan yang sama.
"Juga sempat mau bunuh diri tapi digagalkan teman-teman. Nah, mungkin ini karena sepi, korban melakukan hal itu lagi," kata Y.
Hal yang sama dikatakan Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo.
"Kalau bullying belum ada. Kami tadi mencari informasi dari temannya tidak ada yang menerangkan bullying, di UIN Solo tidak ada," jelas AKP Tugiyo.
Sementara itu pihak kampus prihatin dengan apa yang menimpa mahasiswanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Raden Mas Said Surakarta, Abdullah Faishol mengatakan, pihak kampus sudah menggelar doa khusus untuk korban.
"Mahasiswa yang bersangkutan telah menjalani pengobatan, perawatan psikologis, dan penanganan psikiater profesional dalam beberapa tahun terakhir," ujar Faishol.
Mahasiswa tersebut juga sudah diminta pihak kampus untuk cuti dan libur selama dua pekan.
"Namun karena keinginannya segera menyelesaikan studi, dia kembali datang ke kampus pada hari ini saat peristiwa terjadi," ucap Faishol.
Baca juga: Duduk Perkara AM Warga Solo Edarkan Sabu Hasil Tagih Utang Rp6 Juta, Begini Ceritanya
Baca juga: Isu Unjuk Rasa Jelang 1 Tahun Prabowo-Gibran di Solo, Respati Akan Tegas Jika Ada Anarkisme
Alami Patah Kaki dan Leher
Seorang mahasiswi UIN Solo mengalami luka serius setelah terjatuh dari lantai lima Gedung Laboratorium kampus setempat pada Jumat (17/10/2025).
Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi masih hidup setelah terjatuh dari ketinggian tersebut.
“Korban masih hidup dan langsung dibawa ke Rumah Sakit UNS untuk mendapatkan perawatan intensif,” ujar AKP Tugiyo, Jumat (17/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit UNS, korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh akibat benturan keras.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami patah tulang di kedua kaki, patah tulang pinggul, serta patah tulang bagian leher,” ungkap AKP Tugiyo.
Di sisi lain, polisi memastikan insiden tragis yang menimpa mahasiswi tersebut bukan akibat tindakan kekerasan atau pendorongan, melainkan murni aksi bunuh diri.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan korban meloncat sendiri dari lantai lima gedung laboratorium menggunakan kursi plastik hitam.
“Korban murni melakukan aksi melompat dari lantai lima rooftop gedung menggunakan sebuah kursi berwarna hitam,” ujar AKP Tugiyo.
AKP Tugiyo menegaskan, dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun dugaan keterlibatan orang lain.
“Tidak ada indikasi korban didorong atau dijatuhkan. Murni aksi bunuh diri."
"Kursi yang digunakan korban juga sudah kami amankan sebagai barang bukti,” jelasnya.
Dari keterangan beberapa saksi, korban diketahui memiliki riwayat bipolar, yang membuatnya kerap mengalami kecemasan dan kegelisahan ekstrem.
“Menurut keterangan teman-temannya, korban memang memiliki riwayat bipolar."
"Sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri di gedung yang sama, namun sempat digagalkan oleh teman-temannya,” tambah AKP Tugiyo.
Tragedi itu terjadi sekira pukul 10.00. Korban sempat masih hidup setelah terjatuh dari rooftop dan menimpa mobil dosen jenis Toyota Innova Reborn warna hitam, sebelum akhirnya jatuh ke aspal.
“Korban masih hidup setelah jatuh dan langsung ditolong satpam kampus. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit UNS."
"Namun sekira 30 menit kemudian kami menerima informasi korban meninggal di rumah sakit,” terang Kapolsek.
Dari penyelidikan awal, polisi juga menepis isu adanya perundungan atau konflik internal kampus yang mendorong korban nekat mengakhiri hidupnya.
“Tidak ada indikasi bullying, tidak ada konflik dengan teman-temannya."
"Kami akan tetap menguatkan hasil pemeriksaan ini dengan keterangan pihak keluarga,” tegas AKP Tugiyo. (*)
Sumber TribunSolo.com
Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
Solo
UIN Solo
Mahasiswi UIN Solo Meninggal
Mahasiswi UIN Solo Loncat Bunuh Diri
AKP Tugiyo
Abdullah Faishol
UIN Raden Mas Said
tribunjateng.com
Deni Setiawan
| Sudah 83 Persen, Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Beroperasi Tahun Depan |
|
|---|
| BREAKING NEWS, Nata Pelajar SMA Korban Tenggelam di Sungai Gung Tegal Ditemukan Meninggal |
|
|---|
| GEGER Mahasiswi UIN Raden Mas Said Solo Meninggal, Loncat dari Rooftop Gedung Laboratorium |
|
|---|
| FAKTA Terbaru Aksi Loncat 2 Pelajar SMAN 4 Tegal Berujung Maut di Sungai Gung: Sedang Gladi Resik |
|
|---|
| Alfian Napi Rutan Demak Kabur Saat Jalani Perawatan di RS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.