Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Jateng Hari Ini

Aksi Nekat Demi Konten, Septian dan Nata Tewas Tenggelam usai Melompat ke Sungai Gung

Satu pelajar tampak tidak bisa berenang, dan satu pelajar lain sempat melambaikan tangan , dan berteriak minta tolong.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Vito
POLRES TEGAL KOTA
EVAKUASI KORBAN - Tim gabungan mengevakuasi korban kedua pelajar SMA Negeri 4 Tegal yang tenggelam di Sungai Gung, Jumat (17/10/2025) siang. Nata dan Septian sebelumnya melakukan aksi nekat dengan meloncat dari Jembatan Langon pada Kamis (16/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Niat hati membuat konten video, dua pelajar Kota Tegal justru tewas, setelah sempat hilang dan tenggelam di Sungai Gung, akibat melompat dari Jembatan Langon Tegal, wilayah Desa Kaligayam, Kabupaten Tegal, pada Kamis (16/10) sore, sekira pukul 17.00.

Dua pelajar tersebut adalah Septian Wahyu Ramadhani (16) dan Nata Qolbi Hidayat (16), siswa SMAN 4 Tegal. Dalam video berdurasi 44 detik, dua pelajar itu tampak bergaya velocity dari atas jembatan dengan mengarah ke temannya yang mengambil video di tepi sungai.

Satu memakai kaos hitam dan satunya memakai kaos putih. Keduanya memakai celana pendek. Setelah itu, keduanya melompat ke sungai dengan berpegangan tangan.

Nahas, pelajar yang memakai kaos hitam tampak tidak bisa berenang. Pelajar yang memakai kaos putih sempat melambaikan tangan memanggil perekam video agar membantu, dan berteriak minta tolong.

Tetapi temannya yang merekam video mengatakan tidak bisa berenang, sehingga hanya pasrah. Kedua pelajar itupun kemudian tenggelam dan hilang.

Seorang warga, Widodo (41) mengatakan, pada Kamis sore warga ramai berada di sekitar Jembatan Langon yang jadi pembatasan Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.

"Dua pelajar itu loncat ke sungai mau buat video, tapi ternyata tidak bisa renang. Nggak ada yang tahu. Memang di sekitar jembatan ini hanya lalu lalang kendaraan, jadi minta tolong pun tidak terdengar," katanya, kepada tribunjateng.com. 

Ia pun merasa miris dengan aksi pelajar yang nekat membuat video tersebut yang nekat melompat ke sungai meski tidak bisa berenang. "Ngeri. Ada-ada saja. Harusnya kalau nggak bisa renang jangan nekat," ujarnya. 

Setelah kejadian, Tim SAR gabungan pada malam harinya langsung berusaha menyusuri sungai mencari keberadaan korban, dan hasilnya nihil.

Pencarian korban pun dilanjutkan pada Jumat (17/10) pagi. Satu pelajar, Septian Wahyu Ramadhani (16), warga Kelurahan Tegalsari, ditemukan di sekitar lokasi hilang, sekira pukul 05.00.

Sedangkan korban satu lagi, Nata Qolbi Hidayat (16) warga Kelurahan Panggung, ditemukan juga tak jauh juga dari lokasi hilang, sekira pukul 13.45.

Plt Kasi Humas Polres Tegal Kota, AKP Sakmadi mengatakan, korban pertama SW berhasil ditemukan pada jumat pagi dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.10 dalam kondisi meninggal dunia, dan langsung dievakuasi ke rumah sakit,” ujarnya.

Setelah melakukan pencarian lanjutan, menurut dia, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua NQ pada Jumat siang sekitar pukul 13.45.

"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi saat pertama kali terjun ke sungai, dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved