Berita Jawa Tengah
Butuh Anggaran Rp70 Miliar, Rehabilitasi Pasar Kota Wonogiri Tidak Bisa Dilaksanakan 2026
Rehabilitasi Pasar Kota Wonogiri yang terbakar pada 6 Oktober 2025 diperkirakan memakan biaya hingga Rp70 miliar dan belum bisa dilaksanakan 2026.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Pemkab Wonogiri memastikan jika rehabilitasi Pasar Kota Wonogiri yang ludes terbakar belum bisa dilaksanakan pada 2026.
Hal ini disebutkan seusai melihat RAB Tahun 2026 Pemkab Wonogiri.
Terlebih begitu melihat besaran anggaran untuk merehabilitasi secara menyeluruh pasar yang terbakar pada 6 Oktober 2025 itu.
Untuk sementara waktu, Pemkab Wonogiri saat ini fokus menyiapkan lapak darurat untuk para pedagang Pasar Kota Wonogiri.
Baca juga: Kecelakaan Truk Muatan 9 Ton Kunyit di Tunggangan Wonogiri: Sopir Andalkan Google Maps
Baca juga: Masa Lalu Sosok Viral Mbah Tarman: Dipenjara 2 Tahun Kasus Penipuan Jual-Beli Samurai di Wonogiri
Rehabilitasi Pasar Kota Wonogiri yang terbakar pada 6 Oktober 2025 diperkirakan memakan biaya hingga Rp70 miliar.
Kepala Diperindag Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati mengatakan, anggaran rehabilitasi besar kemungkinan belum bisa dimasukkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun 2026.
“Perkiraan Rp70 miliar untuk rehabilitasi. Kalau tahun depan belum."
"Tetapi pimpinan berusaha mencarikan solusinya. Kalau tahun depan sepertinya di RAB belum muncul,” ujar Wahyu seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (20/10/2025).
Tiga Titik Pasar Darurat Disiapkan
Untuk memulihkan aktivitas ekonomi para pedagang, Pemkab Wonogiri mulai membangun pasar darurat di tiga lokasi yang berdekatan dengan Pasar Kota Wonogiri.
“Lokasi pasar darurat ada di halaman pasar sebelah selatan, kebetulan ada halamannya. Kemudian terminal tipe C di sebelah utara, dan jalan di belakang sebelah stasiun yang juga kami manfaatkan,” beber Wahyu.
Dia menjelaskan, progres pembangunan pasar darurat saat ini baru mencapai 28 persen. Ditargetkan selesai pada 7 November 2025 dengan total 749 lapak yang akan ditempati pedagang terdampak.
“Berdasarkan dokumen, 7 November 2025 itu target selesai 100 persen. Setelahnya baru pembagian lapak."
"Total pedagang terdampak seluruhnya 749 orang yang sudah terdata,” jelasnya.
Pedagang Dapat Santunan
Selain menyiapkan pasar darurat, Pemkab Wonogiri juga menyalurkan santunan kepada pedagang yang terdampak kebakaran.
“Santunan bahasanya. Bupati memberikan santunan ke pedagang karena mereka terdampak. Selain itu juga mendapatkan bantuan sembako,” tutup Wahyu.
Wonogiri
Pasar Kota Wonogiri
Kebakaran Pasar Kota Wonogiri
Lapak Darurat
tribunjateng.com
Deni Setiawan
| Sumarno Pencari Rumput Warga Sragen Tewas Tertemper KA Argo Semeru, Kondisi Tubuh Tak Berbentuk |
|
|---|
| HUT ke-61 Partai Golkar, Mohammad Saleh: Regenerasi Jadi Perhatian Utama di Jawa Tengah |
|
|---|
| Jadwal Seleksi Akademik Tahap 1 Pendaftaran SMA Taruna Nusantara Magelang 2026/2027, Klik di Sini |
|
|---|
| Ahmad Rifai Kades Dukuhseti Pati Raih Penghargaan Karena Dedikasinya Berdayakan Masyarakat |
|
|---|
| Joglo TPQ Wonosari Karanganyar Roboh, 14 Santri dan Ustadzah Terluka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.