Kanwil Kementerian HAM Jateng Gerak Cepat Tangani Puluhan Aduan Pelanggaran HAM

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kanwil Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Tengah merayakan hari jadi Kementerian HAM ke satu, Selasa (21/10/2025).

Perayaan dilakukan serentak seluruh Indonesia secara daring yang dipimpin Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai.

Baca juga: Momentum Refleksi dan Dedikasi, Kemenham Jateng Ikuti Tasyakuran Hari Bhakti Kementerian HAM Ke-1

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Mustafa Beleng mengatakan Kanwil Kementerian HAM Jateng baru saja terbentuk pada 13 Maret 2025.

Kanwil Jateng gerak cepat telah menangani puluhan aduan pelanggaran HAM. 

"Terakhir aduan terkait masalah tanah dan sudah kami respon," tuturnya Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, pelanggaran HAM yang paling banyak diadukan di Jawa Tengah adalah perusahaan menahan ijazah karyawan. Namun hal itu bisa diselesaikan oleh Kanwil HAM Jateng.

"Karyawan yang mau resign kerja ijazahnya malah ditahan. Ketika kamo turun  perusahaan itu merespon bagus," kata dia.

Di sisi lain, pihaknya berupaya untuk melakukan intelesasi HAM kepada anak usia dini. Hal itu sejalan dengan program  Menteri HAM Natalius Pigai yakni Si Kecil Amara. 

Program itu merupakan  upaya Kementerian HAM  memberikan pemahaman HAM sejak usia dini.

"Tujuannya agar sejak kecil anak mengerti cara menghormati HAM, melindungi HAM, menegakkan HAM, memajukan HAM. Kami yakin jika diterapkan tidak akan terjadi konflik" tuturnya.

Ia menuturkan Menteri HAM menargetkan membentuk kantor wilayah  (Kanwil) di setiap provinsi.

Baca juga: Jalan Santai, Lomba Seru, dan Hadiah Sepeda Meriahkan Hari Bhakti HAM di Kanwil Kemenham Jateng

Saat ini baru ada 20 Kantor wilayah yang terbentuk. 

Kemudian di Pulau Jawa hanya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum terbentuk Kanwil.

"Sementara masih bergabung di Jawa Tengah. Kami sudah mendapat dukungan tertulis dari Sultan Hamengku Buwono x dan sudah kami serahkan ke Kementerian HAM sekarang proses di Kemenpan RB. Kami berharap bisa terealisasi membentuk Kanwil di Yogyakarta," tuturnya.(rtp)