Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Update Tol Pejagan-Cilacap Sepanjang 93,5 Km Lewati 3 Kabupaten, Kapan Mulai Pembangunan Fisik?

Pembangunan proyek ini dipastikan terus berjalan dan kini masih memasuki tahap pra-studi kelayakan (pre-feasibility study)

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Tribunjateng/Desta Leila Kartika
PASANG PEMBATAS JALAN: Dua orang petugas pemeliharaan PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) sedang memasang water barrier (pembatas jalan) di Tol Pejagan-Pemalang KM 279, pada Selasa (25/3/2025). Pembangunan Jalan Tol Pejagan-Cilacap dipastikan terus berjalan dan kini masih memasuki tahap pra-studi kelayakan (pre-feasibility study). 

Ringkasan Berita:
  • Proyek tol Pejagan-Cilacap akan dibagi dalam lima seksi pembangunan.
  • Masing-masing dua di Brebes, dua di Banyumas (Ajibarang dan Wangon.
  • Satu sxeksi lagi di Cilacap.

 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Update pembangunan Jalan Tol Pejagan-Cilacap sepanjang 95,3 kilometer. 

Pembangunan proyek ini dipastikan terus berjalan dan kini masih memasuki tahap pra-studi kelayakan (pre-feasibility study).

Proyek strategis nasional ini merupakan proyek yang diprakarsai oleh pemerintah. 

Baca juga: Kementerian PU Sebut Pembebasan Lahan Tol Pejagan-Cilacap Dimulai 2027

Mabuk, Pengendara RX King Tewas Tabrak Pohon Jam 3 Pagi

Proyek ini tengah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan dukungan pemerintah Australia.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, saat berkunjung ke Kantor Bupati Banyumas dan berdiskusi langsung dengan Bupati Sadewo Tri Lastiono di Ruang Joko Kaiman, Purwokerto, Kamis (23/10/2025). 

"Proyek Jalan Tol Pejagan - Cilacap merupakan proyek solicited atau proyek yang diprakarsai oleh pemerintah. 

Saat ini kita sedang dalam tahapan pre-feasibility study dengan bantuan dari pemerintah Australia, dan ditargetkan selesai pada Januari 2026," ujar Rachman kepada Tribunbanyumas.com.

Menurutnya, setelah tahapan pre-feasibility selesai, proses akan dilanjutkan dengan studi kelayakan (feasibility study) untuk menyusun detail desain dan izin lingkungan, sebelum akhirnya dilelangkan kepada investor.

"Setelah studi kelayakan rampung, kita bisa melangkah ke tahap perizinan dari Kementerian ATR dan Kementerian Lingkungan Hidup. 

Jadwal sementara, lelang akan dilakukan pada kuartal IV tahun 2026, lalu tahun 2027 bisa mulai pembebasan lahan. 

Target kami, pembangunan fisik dimulai tahun 2029," jelasnya.

Rachman mengatakan, proyek tol sepanjang 95,3 kilometer itu akan melintasi tiga kabupaten, yakni Tegal, Banyumas, dan Cilacap, dengan wilayah Banyumas menjadi lintasan terpanjang sekitar 40 kilometer atau 50 persen dari total ruas tol.

Proyek ini akan dibagi dalam lima seksi pembangunan, masing-masing dua di Brebes, dua di Banyumas (Ajibarang dan Wangon), serta satu di Cilacap.

Pihaknya akan menentukan seksi mana yang paling prioritas berdasarkan data dan analisa. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved