Berita Pekalongan
Orang Tua Korban Penipuan Penerimaan Taruna Akpol Ungkap Modus Dua Oknum Polisi Polres Pekalongan
Upaya seorang ayah di Kabupaten Pekalongan untuk mewujudkan impian anaknya menjadi perwira polisi berakhir pahit.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
Namun karena terlanjur percaya, Dwi menuruti permintaan mereka.
"Sejak diminta uang Rp 1,5 miliar itu, saya sebenarnya sudah curiga. Tapi mau bagaimana lagi," ucapnya.
Sejak April 2025, Dwi telah lima kali menjalani mediasi dengan para terlapor, namun tak membuahkan hasil.
"Mereka hanya janji-janji saja, tidak ada penyelesaian. Saya capek menunggu," ucapnya.
Akhirnya, pada 9 Agustus 2025, Dwi melapor ke Polda Jawa Tengah.
Ia mengaku lebih nyaman melapor ke Polda karena kasus ini melibatkan pelaku lintas wilayah.
"Satu orang tinggal di Semarang, satu lagi di Kediri. Jadi saya pilih lapor ke Polda. Saya hanya ingin keadilan dan uang saya dikembalikan," tegasnya.
Dwi mengungkapkan bahwa salah satu terlapor, Bripka Alexander, ternyata masih berstatus siswa pendidikan perwira Polri.
"Saya baru tahu belakangan, kalau Alex ternyata masih sekolah perwira," katanya.
Anak Dwi sendiri sempat mengikuti bimbingan belajar di Kediri untuk persiapan seleksi Akpol. Namun, ia gagal di tahap kesehatan pertama pada Maret 2025.
"Anak saya sempat down dan kecewa, tapi sekarang sudah ikhlas dan melanjutkan kuliah," ungkapnya.
Kasus dugaan penipuan ini kini tengah diselidiki oleh Polda Jawa Tengah. Dwi berharap keadilan bisa ditegakkan dan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Saya hanya ingin uang saya kembali. Jangan ada lagi, orang tua yang jadi korban karena harapan ingin anaknya jadi polisi," ungkapnya. (Dro)
tribunjateng.com
penipuan taruna akpol
Penipuan penerimaan taruna akpol
Aipda Fachrurohim
Bripka Alexander Undi Karisma
| Revisi Masterplan Smart City Pekalongan, Balqis Diab: Harus Berdampak Nyata di Masyarakat |
|
|---|
| BLK Pekalongan Siapkan Teknisi Listrik Andal untuk Industri Masa Depan |
|
|---|
| Diapresiasi Inggit Soraya, Ibu-Ibu PKK Pekalongan Ubah Sampah Jadi Peluang Usaha |
|
|---|
| 2 Raperda Dibahas, DPRD dan Pemkot Pekalongan Soroti Penyertaan Modal BUMD |
|
|---|
| Film Tumbal Darah Buktikan Horor Indonesia Tak Sekadar Menakuti Tapi Menyentuh Nurani |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.