Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Orang Tua Korban Penipuan Penerimaan Taruna Akpol Ungkap Modus Dua Oknum Polisi Polres Pekalongan

Upaya seorang ayah di Kabupaten Pekalongan untuk mewujudkan impian anaknya menjadi perwira polisi berakhir pahit.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnomo
PENIPUAN OKNUM POLISI - Dwi Purwanto (45), warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan saat menjelaskan terkait penipuan dua oknum anggota Polres Pekalongan yang menjanjikan jalur khusus masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Tak tanggung-tanggung, uang yang raib mencapai Rp 2,65 miliar. 


Namun karena terlanjur percaya, Dwi menuruti permintaan mereka.


"Sejak diminta uang Rp 1,5 miliar itu, saya sebenarnya sudah curiga. Tapi mau bagaimana lagi," ucapnya.


Sejak April 2025, Dwi telah lima kali menjalani mediasi dengan para terlapor, namun tak membuahkan hasil.


"Mereka hanya janji-janji saja, tidak ada penyelesaian. Saya capek menunggu," ucapnya.


Akhirnya, pada 9 Agustus 2025, Dwi melapor ke Polda Jawa Tengah.


Ia mengaku lebih nyaman melapor ke Polda karena kasus ini melibatkan pelaku lintas wilayah.


"Satu orang tinggal di Semarang, satu lagi di Kediri. Jadi saya pilih lapor ke Polda. Saya hanya ingin keadilan dan uang saya dikembalikan," tegasnya.


Dwi mengungkapkan bahwa salah satu terlapor, Bripka Alexander, ternyata masih berstatus siswa pendidikan perwira Polri.


"Saya baru tahu belakangan, kalau Alex ternyata masih sekolah perwira," katanya.


Anak Dwi sendiri sempat mengikuti bimbingan belajar di Kediri untuk persiapan seleksi Akpol. Namun, ia gagal di tahap kesehatan pertama pada Maret 2025.


"Anak saya sempat down dan kecewa, tapi sekarang sudah ikhlas dan melanjutkan kuliah," ungkapnya.


Kasus dugaan penipuan ini kini tengah diselidiki oleh Polda Jawa Tengah. Dwi berharap keadilan bisa ditegakkan dan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.


"Saya hanya ingin uang saya kembali. Jangan ada lagi, orang tua yang jadi korban karena harapan ingin anaknya jadi polisi," ungkapnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved