Combhipar
Mebo Jadikan Bali Sebagai Tuan Rumah International Diabetic Lower Extremity Symposium 2025
ISRMWR resmi membuka acara The International Diabetic Lower Extremity Symposium 2025 di Bali.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, BALI - The International Society of Regenerative Medicine and Wound Repair (ISRMWR) resmi membuka acara The International Diabetic Lower Extremity Symposium 2025 di Bali, tanggal 22–23 Oktober 2025.
Acara ini diselenggarakan di bawah kerangka Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan menjadi forum penting bagi para pakar kesehatan global untuk membahas pencegahan dan pengobatan luka kronis akibat diabetes, sebagai salah satu tantangan kesehatan yang serius di saat ini.
Simposium ini dihadiri oleh Kevin Xu, Presiden ISRMWR sekaligus Chairman of the Board MEBO Group dan President Director PT Combiphar, Michael Wanandi.
Dalam sambutannya Kevin Xu berbagi pandangan tentang inovasi medis, kolaborasi lintas negara, dan tata kelola kesehatan global, di mana menurutnya kesehatan adalah fondasi pembangunan ekonomi.
Menurut Kevin APEC tidak saja memperkuat kerja sama antarnegara, tetapi juga memastikan akses yang lebih merata terhadap teknologi medis dan sumber daya Kesehatan.
Sebagai mitra strategis APEC selama tiga periode, Xu menegaskan pentingnya mekanisme berbagi sumber daya medis untuk menghadapi tantangan dunia medis seperti penanganan luka bakar, manajemen luka kronis, hingga respons bencana.
Baca juga: Kembali Dukung The Indonesia Pro-Am Golf 2025, Combiphar Tegaskan Peran Penting Olahraga
Ia juga menyoroti peran perusahaan dalam mendukung tata kelola regional melalui inovasi teknologi, investasi riset, dan pengembangan talenta medis.
“Kolaborasi global sangat dibutuhkan untuk mengatasi penyakit kronis seperti luka kaki diabetes. Pertemuan di Bali ini menjadi simbol penting bagi sinergi antara sains, teknologi, dan kemanusiaan di Asia-Pasifik,” tambah Kevin Xu.
Di kesempatan yang sama President Director PT Combiphar, Michael Wanandi menyampaikan bahwa MEBO Group telah berkolaborasi dengan Combiphar sebagai mitra strategis di Indonesia sejak tahun 2013.
Hal ini tentunya membantu memperkuat upaya-upaya penganggulangan perawatan luka dengan mendistribusikan teknologi perawatan luka berbasis regeneratif secara optimal di Indonesia.
“Kami tentunya berharap sinergi yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade antara Combiphar dan Mebo bisa terus berjalan dengan baik, terlebih dengan adanya edukasi ke publik yang dijalankan secara positif, serta pengembangan produk MEBO yang telah digunakan secara luas di fasilitas kesehatan nasional."
"Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang seperti peningkatan kapasitas riset edis, pelatihan tenaga kesehatan, dan kerja sama akademik antara ISRMWR, MEBO Group, serta institusi medis dan juga universitas di Indonesia.” pungkas Michael Wanandi.
Baca juga: Combiphar Dukung Olahraga Golf Lewat Kompetisi Pro-AM, Dorong Prestasi Atlet di Level Internasional
Di acara ini MEBO menghadirkan beberapa dokter ahli dari Harvard Medical School sebagai pembicara dengan topik antara lain Clinical Aspect of the Diabetic lower Extremity serta Developing a Diabetic Foot team untuk memperkuat pemahaman akan issue ini ke para peserta symposium.
Turut serta di acara ini Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PP PABI) dr. Heri Setyanto, Sp.B, FINACS. (Laili S/***)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.