Banjir Pati
Warga Ketitang Wetan Pati Resah Tanggul Sungai yang Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki Permanen
Warga di wilayah Kecamatan Batangan, khususnya Desa Ketitang Wetan, masih resah dengan ancaman banjir susulan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Warga di wilayah Kecamatan Batangan, khususnya Desa Ketitang Wetan, masih resah dengan ancaman banjir susulan.
Kamis-Jumat (23-24/10/2025) lalu, wilayah ini kebanjiran setelah terjadi hujan lebat yang memicu luapan air di Sungai Widodaren.
Bahkan, kondisi tanggul sungai yang sudah ambrol sejak musim penghujan tahun lalu kini kondisinya semakin parah.
Panjang tanggul yang ambrol diperkirakan mencapai 35 meter.
Sejauh ini, belum dilakukan perbaikan permanen.
Warga bersama aparat TNI-Polri serta aparatur pemerintahan desa pun bergotong royong melakukan perbaikan tanggul secara darurat.
Mereka menumpuk karung-karung berisi tanah di sisi sungai yang tanggulnya jebol.
“Kami dari Polsek Batangan di Desa Ketitang Wetan bersama Koramil dan Forkopimcam melaksanakan pembenahan darurat, karena tanggul ini rusak dan air sungai sering melimpas ke Pantura,” kata Kapolsek Batangan Iptu Muhammad Setiawan, Minggu (26/10/2025).
Dia mengatakan, pembuatan tanggul darurat dimaksudkan supaya air tidak masuk ke permukiman warga atau melimpas ke Pantura.
“Semoga cuaca membaik sehingga tidak ada air (banjir) susulan.
Harapan kami cuaca ekstrem segera berakhir, tidak ada kiriman air dari atas, daerah Jaken,” ujar dia.
Setiawan juga berharap tanggul atau talut sungai yang ambrol bisa segera diperbaiki secara permanen oleh pihak terkait.
Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, mengatakan bahwa kondisi tanggul Sungai Widodaren saat ini memang sangat memprihatinkan.
“Kejadian (ambrol) sudah satu tahun lalu. Kami sudah berupaya, sudah buat laporan ke pemerintah. Lokasi sudah disurvei beberapa kali.
Namun hingga tahun ini musim penghujan belum ada kelanjutan.
Akhirnya kondisi lebih parah, tanggulnya semula cuma longsor sedikit, sekarang mulai hancur,” kata dia.
Ali berharap pemerintah bisa memprioritaskan perbaikan tanggul Sungai Widodaren.
Sebab, sungai ini berada di dekat permukiman warga.
Sehingga warga sangat khawatir dengan adanya ancaman bencana banjir terus-menerus. (mzk)
| Banjir Rob di Tunggulsari Pati, Warga Mulai Diserang Penyakit Gatal-Gatal |
|
|---|
| Keluh Pilu Warga Tunggulsari Pati, Hidup dalam Bayang-bayang Ancaman Banjir Rob: Sudah 5 Tahun Ini |
|
|---|
| Awas! Banjir di Desa Ketitangwetan Pati Berpotensi Meninggi Sore Hari Ini |
|
|---|
| 2 SLB di Pati Kebanjiran, Siswa Dievakuasi Keluar Kelas |
|
|---|
| BREAKING NEWS, Jalan Supriyadi Pati Kidul Kebanjiran, Ketinggian Air Capai Selutut Orang Dewasa |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.