10 Fakta Pria di Pati Ditemukan Tewas di Rumah Penuh Sampah Setelah 8 Tahun Menyendiri

 10 Fakta Pria di Pati Ditemukan Tewas di Rumah Penuh Sampah Setelah 8 Tahun Menyendiri

TRIBUNJATENG.COM – Warga Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, digemparkan oleh penemuan jasad pria berinisial YL (50) pada Sabtu (25/10/2025).

YL ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di rumahnya yang dipenuhi sampah, setelah delapan tahun diketahui hidup menyendiri dan tertutup dari lingkungan sekitar.

Berikut 10 fakta lengkap di balik kasus penemuan yang menghebohkan tersebut:

1. Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumahnya Sendiri

YL ditemukan dalam posisi tergeletak di kamar depan rumahnya di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo. Penemuan itu berawal ketika warga mencium bau busuk yang kian menyengat dari dalam rumah. Setelah dipastikan sumbernya bukan dari luar, warga mendobrak pintu dan mendapati tubuh YL sudah tak bernyawa.

• Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat

• Nasib Bupati Pati Sudewo Ditentukan 31 Oktober 2025, Dimakzulkan ataukah Tidak?

• Begini Kondisi Rumah Warga Bandung yang Ditemukan Tewas di Pati, Dipenuhi Sampah

2. Warga Mencium Bau Busuk Selama Empat Hari

Sebelum jasad ditemukan, warga sekitar sudah mencium bau busuk menyerupai bangkai selama kurang lebih empat hari. Bau tersebut makin menyengat dan membuat warga curiga ada sesuatu yang tidak beres.

“Saya kira awalnya bangkai tikus, tapi baunya makin parah. Ternyata dari rumah Pak YL,” ujar Prihanto, salah satu warga.

3. Rumah Penuh Sampah dan Sangat Kumuh

Ketika pintu dibuka, pemandangan di dalam rumah membuat warga terkejut. Hampir semua ruangan dipenuhi sampah plastik, bungkus makanan, dan botol minuman. Kondisi ini menunjukkan bahwa YL kemungkinan memiliki perilaku menimbun barang (hoarding disorder).

“Setiap sudut rumah penuh sampah, bahkan sulit untuk melangkah,” kata salah satu petugas yang ikut evakuasi.

4. Hidup Menyendiri Selama Delapan Tahun

YL diketahui sudah tinggal di perumahan tersebut sejak tahun 2017. Menurut warga, sejak saat itu ia jarang berinteraksi dan semakin menutup diri dari lingkungan.

“Dia jarang keluar rumah. Kalau pun keluar, cuma untuk terima paket makanan. Sudah delapan tahun begini,” ungkap Prihanto.

5. Terakhir Kali Terlihat Empat Hari Sebelum Ditemukan

YL terakhir kali terlihat masih hidup sekitar empat hari sebelum ditemukan meninggal dunia. Saat itu, seorang tetangga melihatnya keluar sebentar untuk menerima pesanan makanan dari kurir. Setelah itu, tidak ada lagi aktivitas dari dalam rumah.

6. Dikenal Sebagai Warga Asal Bandung

Saat pertama kali pindah ke Margorejo, YL memperkenalkan diri sebagai warga asal Kota Bandung. Ia sempat bercerita bahwa dirinya pernah bekerja di Pabrik Gula Pakis, namun kemudian mengundurkan diri.

Sejak berhenti bekerja, YL memilih hidup tertutup tanpa diketahui mata pencaharian jelasnya.

7. Tidak Pernah Didatangi Keluarga

Selama delapan tahun tinggal di Pati, YL tidak pernah terlihat menerima kunjungan keluarga maupun teman. Warga sekitar mengaku tidak tahu siapa anggota keluarganya.

“Tidak pernah ada yang datang. Rumahnya selalu tertutup rapat,” ujar seorang warga lain.

8. Diduga Meninggal Dunia Sejak Empat Hari Lalu

Menurut Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan YL kemungkinan sudah meninggal dunia sejak empat hari sebelum ditemukan.

Hal itu diperkuat oleh kondisi tubuh korban dan aroma busuk yang telah menyebar di sekitar rumah.

9. Tidak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Korban

Pemeriksaan awal dari tim Inafis Polresta Pati dan Puskesmas Margorejo menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. 

Polisi menduga korban meninggal karena sebab alami, kemungkinan akibat penyakit atau kondisi kesehatan yang tidak terpantau karena hidup sendirian.

10. Polisi Masih Telusuri Keluarga Korban

Hingga kini, pihak kepolisian masih menelusuri keberadaan keluarga korban yang diduga berada di Bandung. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengurus proses pemakaman sementara.

“Kami sedang mencari keluarganya agar bisa kami sampaikan kabar ini secara resmi,” kata AKP Dwi Kristiawan.

Kasus ini menjadi sorotan warga sekitar karena memperlihatkan sisi tragis dari seseorang yang memilih hidup tertutup selama bertahun-tahun hingga akhirnya meninggal dunia tanpa diketahui siapa pun.
(*)