Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Sosok Pria di Pati yang Meninggal di Rumahnya di Antara Tumpukan Sampah, 8 Tahun Tak Keluar

Kematian YL (50), seorang pria warga Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, masih jadi bahan pembicaraan

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Mazka Hauzan
EVAKUASI JENAZAH - Tim SAR mengevakuasi jenazah YL dari dalam rumahnya di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Sabtu (25/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Kematian YL (50), seorang pria warga Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, masih jadi bahan pembicaraan.

YL ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya sendiri, Sabtu (25/10/2025).

Bagaimana tidak saat warga masuk ke dalam, rumah YL sangat kumuh.

Sampah kemasan makanan dan minuman menumpuk di semua ruangan, seperti salah satu ciri orang yang menderita hoarding disorder.

Baca juga: Setelah 4 Nyawa Melayang di Tol Pemalang, 3 Nyawa Hilang di Tol Batang

Baca juga: Identitas 3 Korban Tewas dan 21 Korban Luka Kecelakaan Maut Bus Haryanto di Tol Batang

Berikut penampakannya:

PENUH SAMPAH - Kondisi di dalam rumah YL yang dipenuhi tumpukan sampah kemasan makanan dan minuman.
PENUH SAMPAH - Kondisi di dalam rumah YL yang dipenuhi tumpukan sampah kemasan makanan dan minuman. (TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal)

Warga sampai kesulitan saat mau masuk ke dalam rumah saking banyaknya sampah.

PENUH SAMPAH - Kondisi di dalam rumah YL yang dipenuhi tumpukan sampah kemasan makanan dan minuman.
PENUH SAMPAH - Kondisi di dalam rumah YL yang dipenuhi tumpukan sampah kemasan makanan dan minuman. (Tribun Jateng/ Mazka Hauzan)

Waktu Meninggal

Pria yang sesuai kartu identitasnya merupakan warga Kota Bandung tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia selama beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan oleh warga.

Sebelum mendobrak rumah YL dan menemukan jenazahnya, warga sekitar telah mencium bau busuk di sana selama kurang-lebih empat hari.

Prihanto, warga setempat, mengatakan bahwa sebelumnya dirinya mencium bau tidak sedap, seperti bau bangkai, dari rumah YL.

“Ada bau bangkai, saya cek di kolong mobil tidak ada tikus. Tapi ada lalat-lalat mengarah ke kamar depan (rumah korban). Saya pun curiga korban sudah meninggal. Saat kami buka pintu, di dalam banyak sampah dan korban ada di kamar depan,” kata dia.

Prihanto mengatakan, YL tinggal di kompleks perumahan ini sejak 2017. Saat awal tinggal di perumahan ini, dia masih berkomunikasi dengan warga sekitar, dan memperkenalkan diri sebagai warga asal Bandung.

“Dulu katanya kerja di PG (Pabrik Gula-red.) Pakis. Tapi resign, terus masuk sini (perumahan di Dukuh Cacah). Tapi setelah itu tidak pernah keluar rumah selama 8 tahun, kecuali hanya untuk menerima pesanan makanan,” jelas Prihanto.

Dia mengaku terakhir kali melihat YL keluar rumah sekira empat hari lalu, saat dia menerima pesanan makanan yang diantar kurir.

Menurut Prihanto, sejak mulai tinggal di perumahan ini pada 2017 lalu, YL tinggal seorang diri dan tidak pernah dikunjungi keluarganya.

Sementara, Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau menyengat dari dalam rumah YL pada pukul 14.00 WIB.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved