Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus PO Haryanto

Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Korban Kecelakaan Bus PO Haryanto di Tol Semarang–Batang

PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada para korban kecelakaan bus PO Haryanto yang terjadi di ruas Tol Semarang–Batang

Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Dina Indriani
SANTUNAN JASA RAHARJA - PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada para korban kecelakaan bus PO Haryanto yang terjadi di ruas Tol Semarang–Batang, Minggu (26/10/2025) malam.Kepala Jasa Raharja Cabang Pekalongan, Jullyanto Eka Prasetia, menyampaikan bahwa ahli waris korban meninggal dunia menerima santunan sebesar Rp 50 juta, sementara korban luka memperoleh santunan sebesar Rp 20 juta. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada para korban kecelakaan bus PO Haryanto yang terjadi di ruas Tol Semarang–Batang, Minggu (26/10/2025) malam.


Penyaluran santunan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, baik bagi korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.


Kepala Jasa Raharja Cabang Pekalongan, Jullyanto Eka Prasetia, menyampaikan bahwa ahli waris korban meninggal dunia menerima santunan sebesar Rp 50 juta, sementara korban luka memperoleh santunan sebesar Rp 20 juta.


“Penyerahan santunan dilakukan langsung kepada pihak keluarga dan pasien yang dirawat,” ujar Jullyanto saat ditemui di RSUD Batang, Senin (27/10/2025).


Dua jenazah korban telah diberangkatkan ke Kabupaten Pati untuk dimakamkan oleh keluarga


Meski beridentitas Tangerang, pihak keluarga memilih Pati sebagai lokasi pemakaman.


Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.35 WIB di KM 354 jalur B Tol Semarang–Batang, wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis.


Bus AKAP bernomor polisi B-7394-VGA melaju dari arah Semarang menuju Batang dalam kondisi hujan deras.


Kasatlantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah menjelaskan, bus diduga mengalami selip akibat jalan licin, sehingga oleng dan terguling setelah menabrak pembatas jalan.


“Cuaca saat kejadian cukup ekstrem, dan tidak ditemukan tanda pengereman panjang di lokasi,” jelasnya.


Tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara 20 lainnya mengalami luka ringan hingga berat. Para korban dirawat di RSUD Batang dan RS QIM Batang.


Pengemudi bus, Ali Yudiyanto (36), warga Pati, dalam kondisi sadar dan saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Ia memiliki SIM BII Umum yang berlaku hingga 2029.


Evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan dari kepolisian, pengelola tol, dan tim medis. Proses evakuasi berlangsung hingga dini hari dan arus lalu lintas kembali normal setelah kendaraan berhasil dipindahkan.


Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta, terutama pada bagian depan bus dan kaca yang pecah.


Polres Batang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan faktor teknis kendaraan atau kondisi pengemudi.


“Kami mengimbau seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati, terutama saat hujan. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved