Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak

Sepekan Lebih Banjir di Sayung Demak Belum Surut, Diperparah Hujan Deras

Banjir yang melanda Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, selama lebih dari sepekan belum juga surut. 

Penulis: faisal affan | Editor: muh radlis
IST
BANJIR PANTURA - Jalur pantura di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak nampak tertutup banjir yang diakibatkan oleh rob dan hujan deras yang mengguyur pada Selasa (28/10/2025) pagi. (Dok. Warga) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Banjir yang melanda Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, selama lebih dari sepekan belum juga surut. 


Genangan air bahkan meluas hingga ke jalur pantura Demak–Semarang dan menyebabkan kemacetan panjang di perbatasan dua wilayah tersebut.


Kondisi banjir semakin parah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Demak pada Selasa (28/10/2025) pagi. 


Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, ketinggian air di wilayah Sayung bervariasi antara 10 hingga 40 sentimeter.


Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Kabupaten Demak, Suprapto, mengatakan genangan di jalur utama sudah mencapai tinggi separator jalan. 


“Saya baru saja lewat, ketinggian air sudah setinggi separator jalan,” ujarnya.


Untuk mempercepat penyurutan air, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuat sodetan di sejumlah titik. 


Langkah tersebut bertujuan memperlancar aliran air agar banjir segera surut sebelum hujan kembali turun.


Sementara itu, Kasatlantas Polres Demak AKP Thoriq Aziz mengimbau pengguna jalan, terutama kendaraan pribadi dan roda dua, untuk sementara waktu menggunakan jalur alternatif. 


Hal ini karena genangan air di jalur pantura berisiko menyebabkan kendaraan mogok dan macet.


Beberapa jalur alternatif yang disarankan antara lain rute Onggorawe–Mranggen–Semarang, Buyaran–Karangawen–Mranggen–Semarang, dan Wonosalam–Gubug–Karangawen–Mranggen–Semarang.


AKP Thoriq juga mengingatkan agar pengendara tetap berhati-hati saat melewati jalur alternatif karena kondisi jalan yang berlubang dan padat kendaraan berpotensi menimbulkan kecelakaan.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved