Berita Jateng
Gubernur Ahmad Luthfi Dorong UMKM Batik di Sragen Jadi Motor Ekonomi Rakyat
Ahmad Luthfi meresmikan UMKM Batik Windasari di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Rabu 30 Oktober 2025.
Penulis: Adi Tri | Editor: M Zainal Arifin
Pemilik Batik Windasari, Wiwin, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi dan dukungan pemerintah terhadap pelestarian batik tulis Sragen.
Batik Windasari menjadi salah satu sentra batik tulis di Sragen yang menampung puluhan perajin dari berbagai desa sekitar.
Usaha ini menjadi bagian dari rantai ekonomi lokal yang menyerap banyak tenaga kerja perempuan di pedesaan.
Salah satu perajin, Waginem (58) mengatakan, sudah membatik selama tiga dekade. Ia mengaku penghasilannya tidak menentu, tergantung jumlah pesanan batik.
“Upah membatik tidak pasti, kadang banyak, kadang sedikit, tergantung batiknya. Kalau harian, upahnya Rp40 ribu. Semoga batiknya lancar terus, bisa diteruskan anak cucu,” ujarnya.
Baca juga: Percepat Penanganan Banjir Semarang-Demak, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Optimalisasi Pompa
Setali tiga uang, pembatik asal Desa Gedongan Kabupaten Sragen, Siti Rohani mengatakan, sistem kerja di Batik Windasari memberi pilihan antara upah borongan dan harian.
“Kalau borongan sepotong gini upahnya Rp300 ribu, tapi kalau harian Rp40 ribu. Gajiannya tiap Sabtu."
"Kalau borongan bisa nyambi di rumah, kalau harian kerja dari jam 8 sampai jam 4."
"Harapannya batik bisa maju dan karyawan dapat upah yang lebih,” katanya. (*)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.