Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Daftar 15 Nama Korban Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Hanyut di Kendal Jawa Tengah: 3 Hilang

Berikut daftar 15 mahasiswa KKN UIN Walisongo hanyut saat river tubing di Sungai Genting Kendal

|
Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/PUSKESMAS SINGOROJO 1
KORBAN HANYUT - Puskesmas Singorojo 1 menerima tiga kantong jenazah korban hanyut di sekitar Wisata Tubing Genting Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Selasa (4/11/2025). Korban adalah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. 

“Kalau pulang, sering bantu ibunya jualan sembako. Ibunya jualan di rumah. Anaknya itu nggak pernah neko-neko,” ujar sang tetangga.

Harapan keluarga dan warga sekitar masih menyala agar Jibril segera ditemukan dalam keadaan selamat. 

Namun kenyataan berkata lain, sekiranya pukul 09.49 WIB, Muhammad Jibril Asyarofi telah ditemukan tim gabungan BPBD dengan kondisi meninggal dunia.

Saat ini, masih dalam perjalanan evakuasi.

Kata Rektor

Pihak kampus juga telah mengkonfirmasi soal tragedi yang tak diharapkan ini.

Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan komitmen penuh universitas dalam penanganan musibah ini.

Rektor menegaskan, universitas akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN, terutama terkait keamanan, mitigasi risiko, dan pengawasan kegiatan lapangan.

“Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama universitas. KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun harus selalu dijalankan dengan kesiapsiagaan dan pertimbangan keselamatan yang matang,” tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, UIN Walisongo telah mengambil beberapa langkah yakni menurunkan tim pendamping universitas dan dosen pembimbing KKN untuk mendampingi keluarga korban dan membantu proses pencarian di Kendal.

UIN Walisongo juga berkoordinasi dengan BPBD Kendal, Kantor SAR Semarang, dan aparat setempat dalam proses pencarian, dan menyediakan layanan konseling dan dukungan spiritual bagi mahasiswa dan keluarga yang terdampak.

Kemudian, melakukan evaluasi dan penguatan sistem keamanan kegiatan KKN di seluruh lokasi penugasan.

Keluarga besar UIN Walisongo memohon doa seluruh masyarakat agar tiga mahasiswa yang masih dalam pencarian segera ditemukan, serta agar keluarga korban diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini.

“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah para korban, memberikan ketabahan bagi keluarga, dan melindungi seluruh mahasiswa dalam pengabdian mereka di tengah masyarakat,” tutup Prof. Nizar.

Sebelumnya, petugas TKSK Kecamatan Singorojo, Endah mengonfirmasi awal ada 15 mahasiswa UIN yang bermain air di Tubing Jalinggo. Namun tiba-tiba datang banjir dari wilayah atas hingga menerjang mahasiswa yang sedang bermain.

Enam mahasiswa diantaranya terbawa arus. Sementara 9 lainnya berhasil selamat. Tiga ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

“Total ada 15 mahasiswa yang bermain enam terbawa arus yang tiba-tiba banjir, satu ditemukan di sekitar jembatan dan lima belum ditemukan,” katanya.

Tadi mahasiswa yang selamat masih syok dan hanya menatap di pinggir sungai, terus warga membawanya kembali ke posko KKN,” imbuhnya.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved