BPBD Blora Sebut Ada Empat Kecamatan yang Rawan Puting Beliung saat Musim Hujan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - BPBD Blora menyebut ada beberapa wilayah di Kabupaten Blora yang rawan terjadi angin puting beliung.

Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, mengatakan musim hujan ini selain dengan intensitas tinggi, biasanya disertai dengan angin kencang.

"Untuk wilayah yang rawan terjadi puting beliung itu di wilayah Kecamatan Jati, Banjarejo, Randublatung, dan Kedungtuban."

"Angin puting beliung banyak membuat pohon-pohon tumbang, dan rumah rusak," jelasnya, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Waspada ISPA, Dinkesda Blora Minta Warga Segera Periksa Jika Alami Gejala Berikut Ini

Lebih lanjut, Mulyowati menyebut akan berkoordinasi dengan Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, untuk kembali melanjutkan gerakan penanaman pohon kembali. 

Sebab menurutnya, kondisi hutan yang gundul di Blora ini menjadi salah satu sumber bencana. Oleh karena itu diharapkan dengan penghijauan kembali, bisa mencegah bencana banjir, dan angin puting beliung.

"Kami akan koordinasi dengan DLH, dengan Perhutani, untuk mulai proses penanaman kembali. Tidak harus banyak ya, Mas."

"Mungkin jalan yang dekat dengan rumah kita mulai ada penghijauan kembali. Tujuannya untuk mengurangi potensi banjir, mengurangi adanya angin," jelasnya.

Baca juga: Anggota DPRD Blora Minta Jembatan Alternatifnya Temuwoh Kembali Dibangun

Pihaknya mengeklaim sebelum musim penghujan juga sudah melakukan reboisasi. 

"Sebelumnya kita sudah melakukan reboisasi juga, sebab fungsi hutan ini sangat penting untuk mencegah banjir dan angin puting beliung," paparnya. (*)