Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Wali Kota Pekalongan Aaf Raih Top GPR Award 2025 Berkat Inovasi Komunikasi Publik Digital

Prestasi membanggakan kembali diraih Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid yang meraih Top GPR Award 2025.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
TERIMA PENGHARGAAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menerima penghargaan bergengsi Top Government Public Relations (GPR) Award 2025, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan Pemerintah Kota Pekalongan dalam mengelola komunikasi publik yang efektif, inovatif, dan adaptif di era digital. (Dok Prokompim Kota Pekalongan) 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Prestasi membanggakan kembali diraih Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Sosok yang akrab disapa Wali Kota Aaf itu berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi Top Government Public Relations (GPR) Award 2025, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan Pemerintah Kota Pekalongan dalam mengelola komunikasi publik yang efektif, inovatif, dan adaptif di era digital.

Penghargaan Top GPR Award 2025 diberikan kepada Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, dalam ajang 5th Top GPR Award 2025 yang digelar oleh GPR Institute di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Founder GPR Institute, Widodo Muktiyo, sebagai apresiasi atas praktik kehumasan pemerintah yang dinilai berhasil memperkuat peran komunikasi publik di tingkat daerah.

Ajang tahunan ini merupakan bentuk penghargaan bagi kementerian, lembaga negara, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang dinilai mampu membangun digital awareness, digital engagement, dan digital reputation melalui strategi komunikasi publik yang terukur dan berdampak.

Baca juga: Ribuan PPPK Paruh Waktu Jadi ASN, Wali Kota Pekalongan Aaf Ingatkan Disiplin dan Kinerja Digital

Pemkot Pekalongan di bawah kepemimpinan Wali Kota Aaf dinilai sukses memanfaatkan teknologi informasi dan media digital untuk memperluas jangkauan informasi publik, membangun citra positif daerah, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Penilaian terhadap kandidat penerima penghargaan dilakukan secara independen oleh tim riset GPR Institute sejak Juli hingga September 2025, menggunakan metode digital research berbasis data analytics dan pemantauan aktivitas kehumasan digital di berbagai kanal media.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota Aaf menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Pekalongan atas kerja keras dan kolaborasi yang telah dilakukan.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah. Kami, akan terus memperkuat keterbukaan informasi publik dan mengembangkan inovasi komunikasi digital agar informasi tersampaikan lebih cepat, akurat, dan terpercaya," ujar Aaf saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan, kemampuan komunikasi publik yang baik merupakan kunci keberhasilan pemerintah dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

Baca juga: TPS-3R Banyurip dan Pringrejo Jadi Model Pengelolaan Sampah Mandiri di Kota Pekalongan

"Informasi yang disampaikan pemerintah harus utuh dan jelas, agar tidak menimbulkan salah tafsir."

"Pemerintah harus hadir dengan narasi yang membangun, mencerahkan, dan menenangkan masyarakat," tegasnya.

Melalui penghargaan ini, diharapkan terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sistem komunikasi publik yang transparan, partisipatif, dan berbasis digital, sejalan dengan semangat pemerintahan yang terbuka dan responsif terhadap masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved