Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut
Momen Dramatis Warga Getas Kendal Evakuasi Jenazah 2 Mahasiswa UIN Walisongo dari Bawah Jembatan
Momen Menegangkan Warga Getas Kendal Evakuasi Jenazah Mahasiswa UIN Walisongo dari Bawah Jembatan
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Di tengah rintik gerimis siang, kabar duka lewat pengeras suara dari masjid Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal mengagetkan Riko. Langkah kakinya kini berbalik dari kamar mandi menuju sumber suara.
Di depan rumah, dia melihat tetangga berduyun-duyun menuju arah jembatan penghubung antar dukuh di Desa Getas.
"Ada informasi mahasiswa hanyut terbawa arus sungai di dekat kampung," bunyi kabar duka itu yang masih diingat Riko.
Tanpa pikir panjang, Riko bergegas menyusul rombongan warga menuju titik lokasi. Setiba di jembatan, warga telah berkerumun diselingi jeritan kesedihan.
Baca juga: Kronologi Temuan Jazad Nabila Mahasiswa KKN Hanyut di Kendal, Warga Sisir Pinggiran Sungai
Baca juga: Suasana Duka di UIN Walisongo Semarang 5 Mahasiswa Meninggal Hanyut, Gelar Salat Gaib
Riko berusaha mendekat, berharap mahasiswa itu masih selamat, tapi takdir berkata lain. Mahasiswa yang diketahui bernama Riska Amelia (21), jurusan Hukum Keluarga Islam yang tengah menjalani masa KKN UIN Walisongo di posko Dusun Jolinggo itu, meninggal dengan luka parah di kepala.
Mahasiswa asal Desa Penusuban RT 12 RW 1 Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang itu, ditemukan pukul 14:13 WIB di bawah jembatan penghubung antar dusun, Selasa (4/11/2025).
"Ternyata sudah meninggal, kondisinya luka di kepala parah," ungkap Riko ditemui di kediamannya, Rabu (5/11/2025) sore.
Riko bercerita, proses evakuasi berlangsung dramatis. Saat arus masih deras dengan warna cokelat keruh, ada warga bernama Sodikun yang langsung terjun dari atas jembatan dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Di lokasi itu, jenazah Riska ditemukan dalam keadaan tertelungkup tanpa busana dan terjebak putaran arus air.
Menurut Riko, proses pengangkatan jenazah ke atas jembatan pun berlangsung dramatis. Warga bahu-membahu mengangkat tubuh korban menggunakan tali.
"Debit air waktu itu naik agak tinggi dengan warna coklat keruh. Korban ditemukan di bawah jembatan persis,"
"Di situ kan ada tiang 2, nah itu di antara air kanan - kiri itu arusnya muter. Jenazah ditemukan di tengah arus yang muter itu," ujarnya.
"Waktu itu kelihatan rambut panjang, dan langsung evakuasi pakai tali diangkat. Ditakutkan kalau tidak segera dievakuasi, debit air malah tambah." sambungnya.
Riko mengungkapkan, sebelum kejadian kondisi cuaca di desanya cukup panas. Cuaca kemudian berubah menjadi gerimis selepas dhuhur, dan mendung lebih gelap di wilayah Sumowono Kabupaten Semarang.
Dia juga tidak tahu jika ada mahasiswa yang sedang berkegiatan di area tubing Genting.
| Kronologi Temuan Jazad Nabila Mahasiswa KKN Hanyut di Kendal, Warga Sisir Pinggiran Sungai |
|
|---|
| Berita Duka, Nabila Yulian Desi Pramesti Meninggal Dunia |
|
|---|
| Kenangan Sosok Nabila Mahasiswa UIN Walisongo, Jazadnya Tersangkut Batu |
|
|---|
| Saat Warga Banyuringin Kendal Temukan Nabila Mahasiswi UIN Walisongo, Jenazah Tersangkut Batu |
|
|---|
| Jenazah Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Ditemukan di Bawah Jembatan Banyuringin Kendal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251104_UIN4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.