Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Suasana Duka di UIN Walisongo Semarang 5 Mahasiswa Meninggal Hanyut, Gelar Salat Gaib

Kepala Humas UIN Walisongo Semarang, Sirojuddin Munir menyebut pimpinan kampus juga turut mengawal langsung pencarian korban di lokasi

Tribun Jateng/Restu Dwi Raharjo
DITEMUKAN: Dua jenazah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut di kawasan Tubing Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo Kendal kini telah ditemukan pada pencarian hari kedua, Rabu (5/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suasana duka menyelimuti keluarga besar UIN Walisongo Semarang setelah dua dari tiga mahasiswa yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat terseret arus sungai di Kendal akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (5/11/2025) pagi.

Alm Bima Pranawira dan Alm Muhammad Jibril Asyarafi berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

Dengan penuh duka dan keikhlasan, universitas menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya dua mahasiswa terbaik yang sedang menjalankan pengabdian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Baca juga: Menunggu Kabar Nabila, Setelah Jasad 5 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang Hanyut Ditemukan

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Jenazah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Kendal Ditemukan 3,5 Km dari TKP

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag hadir langsung di Kendal untuk mendampingi keluarga korban dan memastikan proses penanganan berjalan dengan baik. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka atas berpulangnya dua mahasiswa UIN Walisongo yang sedang berjuang dalam pengabdian. Mereka telah memberi teladan tentang arti dedikasi dan kepedulian sosial. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Prof. Mukhsin dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.

Sejak Selasa siang, proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kendal, Basarnas, PMI, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat sekitar. Upaya tak kenal lelah ini akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya dua mahasiswa di aliran sungai wilayah Jolinggo.

Prof. Mukhsin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim SAR, relawan, dan masyarakat yang tanpa lelah membantu sejak kemarin. Hari ini Anak kami Alm Bima Pranawira dan Alm M.Jibril Asyarafi sudah ditemukan.  Kami masih berharap dan terus berdoa agar satu mahasiswi lainnya segera ditemukan dalam keadaan terbaik,” ucapnya.

Dalam suasana duka, UIN Walisongo tetap memberikan pendampingan intensif kepada keluarga korban dan mahasiswa lainnya.

Tim dari LP2M, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta Pusat Layanan Konseling dan Spiritual UIN Walisongo diterjunkan untuk mendampingi proses identifikasi, pemulangan jenazah, serta memberikan dukungan psikologis bagi rekan-rekan sekelompok korban.

“Kami ingin memastikan keluarga dan mahasiswa tidak sendiri dalam menghadapi duka ini. UIN Walisongo akan terus membersamai, memberi dukungan moral dan spiritual,” tambah Prof. Mukhsin.

Siang ini, UIN Walisongo akan menggelar sholat ghaib setelah jamaah sholat dhuhur  serta doa bersama di Masjid Kampus 1,2, 3 dan doa sebelum perkuliahan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para mahasiswa yang berpulang, sekaligus harapan agar satu mahasiswa lainnya segera ditemukan.

“Kami mengajak seluruh sivitas akademika dan masyarakat untuk menundukkan kepala sejenak, mendoakan adik-adik kita yang telah berpulang dalam tugas pengabdian. Mereka telah menorehkan kisah mulia tentang cinta, kepedulian, dan tanggung jawab sosial,” tutup Prof. Mukhsin.

Musibah ini menjadi pengingat bahwa pengabdian selalu menyimpan makna perjuangan dan keikhlasan.

Meski duka mendalam terasa, semangat pengabdian para mahasiswa itu akan terus hidup, menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UIN Walisongo untuk melanjutkan karya dan dedikasi bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Humas UIN Walisongo Semarang, Sirojuddin Munir menyebut pimpinan kampus juga turut mengawal langsung pencarian korban di lokasi.

"Pimpinan ke lokasi semua," ujar Munir.

Di sisi lain, pihak kampus juga akan menggelar sholat ghoib dan doa bersama di Kampus I, Kampus II, dan Kampus III siang ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved