Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Akhir Perjuangan Tim SAR Temukan Nabila Mahasiswi UIN Walisongo di Sela Bebatuan dan Tebing

Korban terakhir hanyutnya mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang telah ditemukan pada Rabu (5/11/2025) sekira pukul 21.50.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
PETA PENEMUAN - Gambaran denah lokasi detail peta penemuan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut di Kendal, Kamis (6/11/2025). Saat ini, seluruh mahasiswa yang dinyatakan hanyut telah ditemukan dan disemayamkan di masing-masing tempat asalnya. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Korban terakhir hanyutnya mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang telah ditemukan pada Rabu (5/11/2025) sekira pukul 21.50.

Dia merupakan Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswi Hukum Keluarga Islam asal Desa Majasari RT 11 RW 02 Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Jenazah ditemukan di sekitar Kedung Jinotro, Dusun Blanten, Desa Banyuringin, Kabupaten Kendal dengan jarak sekira 9,4 kilometer dari lokasi awal Tubing Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Baca juga: Saat Warga Banyuringin Kendal Temukan Nabila Mahasiswi UIN Walisongo, Jenazah Tersangkut Batu

Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kendal, Iwan Sulistyo mengungkap detik-detik penemuan jenazah Nabila oleh warga bersama tim gabungan yang masih melakukan penyisiran malam hari melalui jalur darat.

Jenazah Nabila ditemukan di pinggir sela-sela bebatuan dan tebing sungai sekitar Kedung Jinotro.

"Semalam ternyata masih ada penyisiran melalui jalur darat, kemudian ditemukan tanda-tanda korban," katanya, Kamis (6/11/2025).

Iwan menerangkan, tim gabungan yang berada di posko induk Desa Getas kemudian melakukan pengecekan. 

Setelah dinyatakan sesuai ciri-ciri, tim gabungan mengevakuasi jenazah dan dibawa ke posko induk.

"Tim kemudian luncuran untuk memastikan apakah itu korban atau bukan. Korban kemudian diangkat ke tanggul dan dibawa ke posko," sambungnya.

Baca juga: Jenazah Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Ditemukan di Bawah Jembatan Banyuringin Kendal

Insiden Gancet yang Bikin Sepasang Pendaki Meninggal, Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan Ini

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan jika pencarian mahasiswa yang hanyut tersebut terkendala kondisi medan yang terjal, dengan kontur sungai dikelilingi tebing tinggi, serta banyak pohon besar menghalangi perjalanan.

Saat ini seluruh korban mahasiswa KKN UIN Walisongo yang hanyut telah ditemukan. Jenazah juga telah disemayamkan di masing-masing rumah duka. 

"Untuk jalur memang kami akui cukup sulit, terjal juga. Karena banyak tebing dan pohon-pohon yang cukup besar," ujarnya.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar turut berduka atas kejadian yang menimpa mahasiswa tersebut. 

"Dengan penemuan ini maka kami nyatakan operasi pencarian sudah dihentikan."

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan kami juga ucapkan terima kasih atas para pihak yang terlibat dalam operasi pencarian kali ini," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved