UNIMMA
UNIMMA Dampingi Desa Paremono Hidupkan Pojok Baca dan Budaya Literasi Anak
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan kegiatan literasi bagi anak-anak di Desa Paremono
Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan kegiatan literasi bagi anak-anak di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Melalui kegiatan dongeng dan read aloud, tim berupaya menumbuhkan kembali minat baca anak-anak di desa tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program PkM Berbasis Masyarakat yang mendapatkan pendanaan hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) tahun 2025, dengan fokus bidang Sosial Humaniora–Kesehatan.
Tim pelaksana diketuai oleh Aning Az-Zahra, MA., dosen Program Studi Psikologi UNIMMA, dengan dua anggota lintas disiplin, yaitu Reza Edwin Sulistyaningtyas, M.Pd., dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), dan Annis Azhar Suryaningtyas, M.I.Kom., dosen Ilmu Komunikasi.
Aning menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh masih rendahnya minat baca anak di Indonesia.
“Beberapa riset dan survei menunjukkan bahwa minat membaca anak di Indonesia masih tergolong rendah. Kondisi ini yang mendorong kami melaksanakan program pengabdian yang fokus pada literasi anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aning menuturkan bahwa salah satu upaya penguatan literasi anak dapat dilakukan melalui pengelolaan pojok baca desa.
Namun, berdasarkan hasil observasi tim, pojok baca di Desa Paremono masih menghadapi berbagai kendala, seperti administrasi buku dan sistem peminjaman yang belum tertata.
“Desa sudah ada pojok baca, namun masih belum optimal pengelolaannya,” tambahnya.
Sebelumnya, tim PkM UNIMMA telah melaksanakan beberapa sharing session yang saling berkaitan untuk memperkuat budaya literasi anak di Desa Paremono.
Di antaranya, Penguatan Revitalisasi Pojok Baca Desa Paremono bersama Budi Susila, pendiri Taman Baca Masyarakat (TBM) Omah Buku Desa Blondo.
Dilanjutkan dengan materi literasi digital untuk anak yang dihadiri oleh warga yang memiliki anak usia sekolah di bawah 17 tahun dengan menghadirkan narasumber Swastika Wulan, psikolog klinis dari Pusat Layanan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Sentra Edugrowth.
Serta kegiatan menyimak dongeng dan read aloud yang menghadirkan Triyani, penggiat literasi anak Magelang sebagai storyteller.
Adapun Zumrotul Inayati, Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Paremono, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tim PkM UNIMMA memberikan dampak positif bagi kader PKK, terutama Pokja II yang membidangi pendidikan dan keterampilan.
“Rangkaian kegiatan ini menjadikan kami semakin tergerak untuk mengembalikan lagi minat baca masyarakat. Kita sangat berterima kasih, dengan adanya pojok baca menjadi jendela ilmu bagi masyarakat Desa Paremono,” paparnya.
Ke depan, tim pengabdian masyarakat UNIMMA bekerja sama dengan Perpustakaan UNIMMA akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan dalam pengelolaan pojok baca di Desa Paremono, agar dapat berfungsi secara optimal sebagai sarana belajar dan rekreasi literasi bagi masyarakat. (***)
| Mahasiswa UNIMMA Angkat Nilai Gotong Royong, Raih Juara dalam Lomba Social Media Campaign Nasional |
|
|---|
| Perkuat Produk Unggulan Desa Wisata Halal di Tempuran, UNIMMA Latih Penghitungan HPP dan Harga Jual |
|
|---|
| UNIMMA Berdayakan Desa Wringinputih Kelola Limbah Pertanian Jadi Pakan Ternak |
|
|---|
| Krisis Empati dan Luka Sosial, Pandangan Dosen UNIMMA atas Tragedi Sibolga |
|
|---|
| Krisis Empati dan Luka Sosial: Pandangan Dosen UNIMMA atas Tragedi Sibolga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.