Berita Jateng
Banjir Bandang Rendam Sekolah di Brebes dan Kebumen, Aktivitas Belajar Terhenti
Banjir bandang di Brebes dan Kebumen hentikan kegiatan belajar di sejumlah SD. Ratusan siswa ikut bersihkan lumpur dan ruang kelas.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Ringkasan Berita:
- Empat SD Negeri di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, belum bisa melaksanakan kegiatan belajar karena ruang kelas berlumpur dan perabotan berantakan akibat banjir bandang pada Sabtu (8/11/2025).
- Meski diliburkan dua hari, para siswa tetap datang ke sekolah untuk membantu membersihkan lumpur bersama guru, petugas BPBD, dan Damkar.
- SDN Panjatan di Kecamatan Karanganyar, Kebumen, juga terdampak banjir setelah tanggul sungai jebol. Kegiatan belajar dihentikan sementara.
TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Sedikitnya empat sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Senin (10/11) setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut akhir pekan lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah, mengatakan keempat sekolah itu masih tergenang lumpur dan perabotannya berantakan akibat banjir.
“Selain ruang kelas masih dipenuhi lumpur, meja kursi pun belum tertata. Di beberapa bagian bahkan masih ada genangan air,” ujarnya, Senin (10/11).
Sekolah yang belum aktif di antaranya SDN Kalierang 01, SDN Kalierang 02, SDN Kalierang 03, dan SDN Kalierang 04.
Keempat sekolah tersebut diliburkan selama dua hari hingga Selasa (11/11/2025), untuk proses pembersihan.
Meski tidak ada pelajaran, para siswa tetap datang ke sekolah sejak pagi hari.
Mereka ikut membantu membersihkan ruang kelas bersama guru, petugas BPBD, dan tim pemadam kebakaran.
“Hari ini tidak ada kegiatan belajar. Siswa kami libatkan untuk bersih-bersih lumpur di sekolah,” tambah Caridah.
Menurutnya, tim gabungan dari BPBD dan Damkar juga melakukan penyemprotan air guna mempercepat proses pembersihan.
“Kepala sekolah memutuskan meliburkan sementara karena kondisi lantai masih licin dan belum sepenuhnya aman untuk kegiatan belajar,” jelasnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Brebes Selatan, Tiga Warga Tewas dan Ratusan Rumah Terendam
Sebelumnya, banjir bandang melanda Kecamatan Bumiayu dan Sirampog, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (8/11) sore.
Peristiwa itu menelan tiga korban jiwa dan merendam ratusan rumah warga.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Keruh dan Sungai Erang setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu.
Kepala Desa Kalierang, Irama Hamdani, mengatakan air datang secara tiba-tiba hingga warga tak sempat menyelamatkan barang berharga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251109_banjir-brebes.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.