Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Tanggul Sungai Jebol di Kebumen, Warga: Kalau Tidak Diperbaiki Permanen Percuma

Warga Kelurahan Panjatan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen berharap tanggul yang jebol dapat diperbaiki

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
KONDISI TANGGUL - Anak-anak berada di sekitar tanggul yang jebol wilayah Kelurahan Panjatan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen, Selasa (11/11/2025) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Warga Kelurahan Panjatan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen berharap tanggul yang jebol dapat diperbaiki secara permanen.

Tanggul berupa tumpukan kandi berisi pasir jebol seiring meningkatnya debit air Sungai Karanganyar pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (9/11/2025) malam.

Akibatnya, pemukiman warga, masjid, kantor kelurahan, sekolah serta akses jalan raya tergenang air.

Warga Kelurahan Panjatan, Paryanto (43) tampak sibuk membersihkan perabot rumah yang kotor seusai rumahnya tergenang air dengan ketinggian sekitar 50 cm.

Rumahnya berjarak sekitar 250 meter dari tanggul Sungai Karanganyar yang jebol dua hari lalu. Dia berharap kepada pihak terkait supaya dilakukan perbaikan tanggul sungai yang jebol secara permanen.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tangki Tabrak Suzuki Carry di Depan Pasar Kalijambe Purworejo, Satu Tewas

"Kalau nggak sekalian permanen percuma, buat apa, habisin biaya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (11/11/2025).

Paryanto mengungkapkan, sejumlah perabot rumah rusak karena tergenang air pasca tanggul sungai jebol. Selain itu peliharaannya turut hanyut terbawa banjir.

"Ayam pada hilang, ada sekitar 20 ekor," terangnya.

Seperti diketahui, banjir akibat jebolnya tanggul sungai terjadi sudah kali ketiga dalam kurun waktu 1 tahun.

Banjir pertama terjadi pada November 2024, kemudian Maret 2025 dan November tahun ini.

Oleh karena itu dia berharap semoga tanggul diperbaiki secara permanen sehingga warga tidak lagi terkena dampak banjir.

Warga lain, Agus selalu was-was ketika hujan mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen.

Selain itu kondisi tanggul juga membuatnya was-was.

Pasalnya rumahnya berjarak beberapa meter di depan tanggul yang jebol.

"Ini sudah ketiga kalinya (banjir).

Dan secara orang awam, kalau lihat itu bikin was-was proyek tanggulnya. Ya ala kadarnya," ungkapnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved