Potret Warga Bawa Jerigen Pungut Solar Tumpahan Truk yang Terguling di Kalijambe Purworejo

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan maut truk solar menabrak mobil carry dan warung terjadi di Jalan Raya Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (11/11/2025) sekira pukul 05.10.
• Satu orang dinyatakan meninggal dan tiga terluka dalam kecelakaan maut di Kalijambe Purworejo.
• Solar muatan truk tumpah di jalanan dan menjadi rebutan warga di sekitar lokasi kecelakaan. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Kesibukan pedagang Pasar Kalijambe Purworejo menyiapkan lapak dagangannya berubah seketika seusai mendengar suara benturan keras, Selasa (11/11/2025) pagi.

Setelah dicek, ternyata terjadi kecelakaan. Truk muatan solar menabrak mobil carry dan warung di jalan depan Pasar Kalijambe.

Tak pelak, konsentrasi para pedagang lantas bercabang dan panik. Terlebih muatan solar pada truk tumpah di jalanan. Mereka khawatir jika truk tersebut meledak dan terjadi kebakaran dahsyat seperti yang terjadi belum lama ini di Cianjur Jawa Barat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tangki Tabrak Suzuki Carry di Depan Pasar Kalijambe Purworejo, Satu Tewas

• Batu 7 Ton Tutup Jalan Desa di Purworejo, Warga Khawatir Longsor Susulan

Berdasarkan data kepolisian, imbas dari kecelakaan itu, satu orang meninggal dan tiga terluka.

Di sisi lain, di sela proses evakuasi kecelakaan maut itu, tak sedikit warga justru mengambil kesempatan dengan menampung tumpahan solar yang ada di jalanan.

Solar yang mereka pungut itu ditampung ke dalam kontainer box hingga jerigen.

Ya, di tengah suasana panik pasca kecelakaan maut di depan Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (11/11/2025), beberapa warga menampung tumpahan solar dari truk tangki pengangkut solar yang terguling di jalan raya. 

Peristiwa itu terjadi setelah truk tangki bernomor polisi H 9861 OF yang membawa muatan solar bertabrakan dengan mobil Suzuki Carry AA 1726 BA sekira pukul 05.10 di jalur Purworejo–Magelang.

Truk terguling membawa muatan 8.000 liter BBM solar dan menimpa mobil hingga menyebabkan satu orang meninggal dan tiga lainnya luka-luka.

Melinda, warga setempat mengatakan, setelah suara benturan keras terdengar, warga keluar rumah untuk melihat kejadian.

Namun di sela-sela proses evakuasi, beberapa warga terlihat mengambil solar yang tumpah di jalan menggunakan wadah seadanya.

“Solarnya tumpah dan mengalir di jalan. Ada beberapa warga yang mengambil solar menggunakan botol air mineral dan ember kecil,” ujar Melinda seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, sebagian warga awalnya bermaksud membantu evakuasi, namun karena tumpahan solar mengalir cukup banyak ke tepi jalan, beberapa orang kemudian berusaha menampung bahan bakar tersebut.

“Tapi sebenarnya berisiko, karena kalau kena percikan api bisa bahaya,” tambahnya.