Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Perebutan Tiket Piala Dunia di Solo: 7 Negara Bersaing di IFCPF Asia-Oceania Cup

Tim sepak bola cerebral palsy dari tujuh negara akan bersaing dalam ajang IFCPF Asia-Oceania Cup 2025, di Solo mulai hari Minggu (16/11/25) pagi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/WORO SETO
JUMPA PERS - Ajang IFCPF Asia-Oceania Cup 2025 di Kota Solo mulai hari Minggu (16/11/25) pagi. Indonesia bersama Australia, Jepang, Iran, Korea Selatan, Malaysia dan Thailand akan bersaing menjadi yang terbaik di kawasan Asia-Oseania, sekaligus memperebutkan dua tiket lolos otomatis ke Piala Dunia Sepak Bola Cerebral Palsy atau IFCPF World Cup 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat. 

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemenpora, terutama bapak Erick Thohir sebagai Menpora yang baru, karena sudah memfasilitasi semua yang dibutuhkan untuk menggelar kejuaraan ini," ucap Rima Ferdianto.

"Mudah-mudahan, kita berharap semua pertandingan bisa berjalan dengan lancar, semua kontingen mendapatkan kesan positif selama bertanding di Indonesia dan tentu kita sebagai warga negara berharap Indonesia bisa berprestasi dengan maksimal," imbuhnya.

Pada laga pembuka, Indonesia sebagai pendatang baru ajang level Asia-Oseania langsung berhadapan dengan Australia di Stadion Sriwedari, Minggu (16/11/25) pukul 08.00 WIB.

Pelatih kepala Indonesia, Yanuar Dhuma Ardiyanto, menargerkan timnya bisa masuk posisi empat besar. Yahya Hernanda dkk. sudah melakukan persiapan mandiri sejak bulan Agustus dan melakukan pemusatan latihan di Kota Solo dari awal Oktober.

"Jelas Australia merupakan tim yang kuat. Para pemainnya punya banyak pengalaman di sepak bola cerebral palsy. Mereka sudah mengikuti event ini lebih lama dari Indonesia dan sering bertanding di top level. Tetapi kita sudah punya strategi untuk mengantisipasi permainan Australia, terutama menghadapi pemain-pemain berpostur tinggi," ungkapnya.

Baca juga: Daftar 12 Peringkat 3 Terbaik, Timnas U-17 Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 Raih 3 Poin?

Dari kubu lawan, Australia tidak mau meremehkan Indonesia meski unggul dari sisi peringkat dunia.

Pelatih kepala Australia, Kai Lammert, telah menganalisis permainan Indonesia dari beberapa video saat tampil di ajang ASEAN Para Games.

"Ranking bukan hal penting dalam event ini karena dibutuhkan beberapa tahun untuk melatih sebuah tim. Saya sudah melihat dalam beberapa video bahwa Indonesia telah melakukan hal-hal yang spektakuler. Saya memiliki rasa hormat terhadap Indonesia dan mari kita lihat hasil akhir dari pertandingan ini," ungkap Kai Lammert. (waw)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved