Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Majenang

Detik Detik Suara Gemuruh di Lokasi Longsor Majenang Buat Warga Berhamburan, Takut Longsor Susulan

Detik-detik suara gemuruh di lokasi longsor Majenang, Cilacap membuat warga berhamburan.

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
KEPANIKAN WARGA - Situasi panik warga dan petugas yang melanda lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/11/2025) malam. Suara gemuruh keras terdengar dari arah perbukitan dan membuat warga serta relawan berhamburan meninggalkan area pencarian. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Detik-detik suara gemuruh di lokasi longsor Majenang, Cilacap membuat warga berhamburan.

Mereka panik terjadi longsor susulan.

Ketakutan itu wajar karena pada Sabtu (15/11/2025) malam hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.

Tak pelak, suasana panik kembali melanda lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

Baca juga: MI NU Banat Juara Umum dalam MilkLife Archery Challenge Series 2 2025

Baca juga: Respons Pasar Tinggi, The Palace Hadir Dengan Wajah Baru di DP Mall Semarang

Suara gemuruh keras terdengar dari arah perbukitan dan membuat warga serta relawan berhamburan meninggalkan area pencarian.

Suara tersebut diketahui berasal dari aliran air yang tiba-tiba membesar di area longsoran setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada sore hari.

Menurut salah satu wartawan yang berada di lokasi, Saladin, kepanikan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. 

Saat itu para pewarta sedang berkumpul di salah satu rumah warga untuk beristirahat.

"Tiba-tiba ada kabar mengejutkan dari beberapa wartawan dan relawan yang mengatakan ada suara gemuruh yang sangat besar dengan jarak sekitar 1,5 kilometer di atas lokasi. 

Semua langsung keluar dan kendaraan yang ada di lokasi semua dibawa," ujarnya kepada tribunjateng.com

Saladin mengaku langsung meninggalkan lokasi dan kini sudah berada di tempat aman jauh dari titik bencana.

Kepanikan membuat warga, relawan, dan awak media berebut menyelamatkan diri. 

Kendaraan yang keluar secara bersamaan menyebabkan kemacetan panjang di jalan desa.

Kondisi itu juga diperparah genangan air bercampur lumpur yang meluber dari selokan ke badan jalan.

"Warga yang tidak sempat membawa kendaraan berlari-lari, berhamburan keluar. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved