Longsor di Majenang Cilacap
Pelukan Terakhir Ayah: Kisah Dani Ditemukan Tewas Sambil Menggendong 2 Anaknya di Longsor Cilacap
Kisah harus jasad ayah Dani Setiawan (29), ditemukan saat tengah menggendong dua anaknya dalam tumpukan material longsor, di Majenang, Cilacap.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Ringkasan Berita:
- Peristiwa longsor di Desa Cibeunying, Cilacap, menyisakan kisah pilu setelah korban Dani Setiawan (29) ditemukan meninggal dunia bersama istri dan dua anaknya, dalam posisi Dani menggendong kedua anaknya.
- Paman korban menduga mereka berusaha menyelamatkan diri karena jenazah ditemukan di luar rumah.
- Orang tua Dani berhasil selamat karena mengungsi lebih awal setelah mendapat peringatan retakan dan memiliki firasat buruk.
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kisah haru tersisa dalam pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Satu di antaranya relawan menemukan jasad seorang ayah Dani Setiawan (29), yang tengah menggendong dua anaknya dalam tumpukan material longsor.
Dani warga Dusun Cibuyut ditemukan meninggal dunia bersama istri, Satini (28), serta dua anaknya, Rizky Pratama Ramdhan (9) dan Febriansyah (5), pada Sabtu (15/11/2025).
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Relokasi Korban Longsor di Desa Cibeunying Majenang
Paman Dani, Supriadi, menceritakan, jasad Dani ditemukan dalam kondisi menggendong kedua anaknya.
"Pas dievakuasi posisi lagi menggendong anak dua, begini si bapaknya," ungkap Supriadi sambil memperagakan gerakan menggendong saat ditemui di lokasi, Minggu (16/11/2025).
Supriadi menduga, saat kejadian, Dani dan keluarga kecilnya berusaha menyelamatkan diri. Pasalnya, jenazah ditemukan di luar rumah.
"Posisinya sudah di luar. Pertama yang ditemukan Dani sama dua anaknya, tak lama kemudian istrinya ditemukan dengan jarak sekitar 1 meter, kemungkinan mau menyelamatkan diri," kata Supriadi.
Supriadi mengatakan, peristiwa longsor tersebut berlangsung sangat cepat. "Kejadian ini dari titik atas sana hanya sekitar 2 menit, cepat sekali," ujar Supriadi. Orangtua Selamat Namun, nasib berbeda dialami orangtua dari Supriadi, Miharto (90), yang rumahnya bersebelahan dengan keluarga Dani menghadap ke utara.
"Bapak saya sejak sore sudah mengungsi ke rumah saudara karena sebelumnya sudah ada peringatan katanya di atas ada retakan," kata Supriadi.
Menurut Supriadi, orangtuanya memiliki firasat buruk sehingga memilih mengungsi.
Baca juga: Sosok Rifal, Anak Indigo Bantu Temukan Korban Longsor Cilacap: Dengar Teriakan Minta Tolong
"Awalnya lagi tidur-tiduran, terus pukul 17.00 WIB naik ke atas (ke rumah saudara) karena firasatnya enggak enak. Cucunya (almarhum Rizky Pratama Ramdhan dan Febriansyah) cuma liatin saja katanya," ujar Supriadi.
Sementara itu, kerabat lainnya, Ratno, mengenang, Dani merupakan sosok yang baik.
"Orangnya baik. Dia kerjanya serabutan, anggota linmas juga, kalau ada hajatan dia yang jaga. Kalau istrinya ibu rumah tangga," kata Ratno. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com Kisah Haru Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor Cilacap, Sang Ayah Ditemukan Gendong 2 Anak
| Bau Busuk Mulai Tercium di Lokasi Longsor Majenang Cilacap, 9 Anjing Pelacak Sisir 2 Sektor |
|
|---|
| Pemkab Cilacap Siapkan Lahan 3,5 Hektare untuk Relokasi Warga Rawan Longsor Majenang |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Satu Jenazah Korban Longsor Majenang Cilacap Ditemukan Minggu Siang Ini |
|
|---|
| Hari Keempat Pencarian Longsor Majenang, Tim SAR Persempit Area Jadi Empat Worksite |
|
|---|
| Identitas 11 Jenazah Korban Longsor Majenang Cilacap yang Sudah Ditemukan, 12 Orang Masih Pencarian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116_korban-bencana-tanah-longsor-di-Cilacap_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.