Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

200 Kecelakaan di Jalan Dipicu Truk ODOL, Adi: Pastikan Armada Diservis di Bengkel Resmi

Praktik over dimension and over load (ODOL) pada kendaraan truk masih menjadi salah satu pemicu kecelakaan di jalan raya. 

Penulis: faisal affan | Editor: muh radlis
IST
ANTISIPASI KECELAKAAN TRUK - Regional Manager Vehicle Sales Division PT Hino Motors Sales Indonesia, Adi Wibowo dan Executive Officer Sales PT Duta Cemerlang Motors, Irsan Setiadi menjelaskan tentang antisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh truk ODOL. (dok. Istimewa) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Praktik over dimension and over load (ODOL) pada kendaraan truk masih menjadi salah satu pemicu kecelakaan di jalan raya. 


Selain menimbulkan kerugian bagi pemilik armada, pelanggaran tersebut juga membahayakan pengguna jalan lain. 


ODOL membuat kinerja truk tidak optimal, mulai dari tenaga mesin saat melintasi tanjakan hingga melemahnya sistem pengereman di jalan menurun.


Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, sepanjang 2023 terdapat sekitar 200 kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan ODOL. 


Pemerintah menegaskan komitmennya untuk merealisasikan target zero ODOL sesuai regulasi yang telah ditetapkan.


Selain masalah ODOL, truk yang kerap mengalami kecelakaan disebabkan oleh servis yang dilakukan di bengkel non resmi.

Baca juga: Ini 8 Sasaran Pelanggaran Ops Zebra Candi 2025 di Jepara, Digelar 17 - 30 November 2025


Regional Manager Vehicle Sales Division PT Hino Motors Sales Indonesia, Adi Wibowo, menyatakan truk ODOL dan penggunaan bengkel non resmi dapat meningkatkan risiko kecelakaan.


Ia menilai masih banyak pengusaha armada yang kurang memperhatikan keselamatan sopir maupun pengguna jalan lain.


“Padahal setiap kendaraan yang Hino keluarkan sudah memiliki spesifikasi maksimal muatan dan dimensi barang yang boleh dibawa.

Batas tersebut diberlakukan agar mesin dan pengereman bekerja optimal,” ujarnya, Senin (17/11/2025).


Adi menegaskan bahwa Hino terus memberikan edukasi kepada pemilik armada agar memperhatikan kondisi kendaraan.

Ia juga memastikan risiko kecelakaan dapat ditekan apabila servis dilakukan secara rutin di bengkel resmi.


“Kami berani memastikan armada berada dalam kondisi optimal jika diservis di bengkel resmi Hino. Maka pastikan armada diservis di bengkel resmi,” jelasnya.


Untuk menjamin keselamatan, Hino juga memiliki fasilitas pengujian unit kendaraan di Tangerang bernama HMSI. 


Fasilitas tersebut digunakan untuk menguji performa truk di berbagai kondisi jalan serta melatih sopir dalam menangani situasi berkendara tertentu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved