Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Pandanarum Banjarnegara

Saat Tusri Lari Cepat ke Kandang Sapi, Panik Selamatkan Diri dari Kejaran Longsor di Banjarnegara

Tusri bersama warga lainnya mengungsi di kandang sapi pada Minggu (16/11/2025) pukul 16.00 dan dievakuasi pada Senin (17/11/2025) siang.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/FARAH ANIS RAHMAWATI
KORBAN LONGSOR - Suasana beberapa korban longsor yang sebelumnya menyelamatkan diri dan bertahan di kandang ternak, kini telah dievakuasi ke posko pengungsian di Kantor Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Senin (17/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Duka dan lelah terlihat jelas pada beberapa wajah korban selamat dalam musibah longsor Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Senin (17/11/2025).

Saat ini mereka berada di lokasi pengungsian, Kantor Kecamatan Pandanarum. 

Total ada sekira 51 warga yang berhasil menyelamatkan diri dari ancaman bencana tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Rumah Tertimbun Longsor di Pandanarum Banjarnegara

Akuisisi PSIS Tiba-tiba Batal, Asisten Manajer Malut United: Kami Merasa Dibohongi

Warga setempat, Tusri pun menceritakan kondisi mencekam pada Sabtu (15/11/2025) sore.

Dalam kondisi gelap dan panik, dia bersama warga lainnya berlari menuju kandang sapi dan kambing.

Salah satu tempat yang sebelumnya telah disiapkan sebagai titik aman sekira 300 meter dari lokasi kejadian.

"Dulu pernah ada kejadian serupa pada 2017, tapi tidak separah ini."

"Waktu itu kami diarahkan juga untuk mengungsi ke kandang sapi, karena lokasi itu katanya aman," ungkapnya, Senin (17/11/2025).

Namun katanya, untuk mencapai lokasi tersebut bukanlah hal yang mudah. 

Suara retakan tanah yang terus bergerak, berpadu dengan kepanikan warga, membuat beberapa di antara mereka menangis histeris.

"Ada juga ibu-ibu yang manggil-manggil anaknya karena belum ketemu kemarin malam," ujarnya.  

Di kandang sapi yang dia tempati, 13 orang bertahan. Sementara sisanya menyebar di kandang sapi lain dan beberapa kandang kambing. 

20251117 _ Tusri Korban Longsor Pandanarum Banjarnegara
KORBAN LONGSOR - Tusri, korban longsor yang sebelumnya menyelamatkan diri dan bertahan di kandang ternak, kini telah dievakuasi ke posko pengungsian di Kantor Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Senin (17/11/2025). Detik-detik suasana mencekam pun diceritakannya kepada Tribunjateng.com.

"Total ada 51 orang yang bertahan. Kami ke situ karena memang sebelumnya sudah diberitahu, kalau ada apa-apa, larinya ke kandang itu."

"Katanya lebih aman, jauh dari tebing longsoran, karena jaraknya sekira 300 meter dari rumah dan titik longsor," terangnya. 

Meski berada di dalam kandang ternak, dia dan warga lainnya tetap diberikan bantuan logistik yang cukup. 

"Tetap dapat, semua lengkap, ada makanan dan minuman, tidak ada yang kekurangan," katanya. 

Lebih lanjut, Tusri mengatakan, dia bersama warga lainnya mengungsi di kandang sapi tersebut sejak Minggu (16/11/2025) sekira pukul 16.00 dan baru berhasil dievakuasi ke lokasi pengungsian pada Senin (17/11/2025) sekira pukul 11.21. 

Untuk menuju titik jemput, dia harus berjalan kaki selama dua jam dan melewati jalur yang penuh retakan dan licin. Barulah mereka dijemput menggunakan mobil menuju ke Kantor Kecamatan Pandanarum. 

Setibanya di lokasi pengungsian, Tusri maupun warga lainnya terlihat kelelahan. Para relawan pun dengan sigap memberikan makanan ataupun minuman kepada mereka. 

Tusri mengungkap, hampir seluruh rumah warga terdampak, saat ini telah mengalami kerusakan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Jenazah Kembali Ditemukan di Bawah Timbunan Longsor Pandanarum Banjarnegara

Joni Sebut Ada Calon Investor Baru PSIS, Pengusaha Wanita Asal Semarang, Siapakah Dia?

"Rumah saya sudah retak, jalan juga pada retak, rumah-rumah sudah pada miring," katanya. 

Meski sebagian besar harta benda miliknya sudah diselamatkan, dia tak sempat membawa pakaian maupun perlengkapan lainnya. 

"Kalau yang penting-penting sudah saya bawa. Tapi pakaian dan perlengkapan lain saya tidak bawa. Cuma bawa yang dipakai ini saja," katanya. 

Kini, dia dan warga lainnya hanya berharap agar kondisi dapat segera membaik. 

"Semoga cepat selesai. Nggak ada kejadian seperti ini lagi."

"Semoga juga cepat ada bantuan. Kalaupun rumah kami dipindahkan, tidak apa-apa."

"Yang penting aman karena lokasi di situ sudah rawan," tutupnya.

Dua Korban Meninggal

Satu jenazah ditemukan tim SAR gabungan pada Senin (17/11/2025) pagi di antara tumpukan material longsoran di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara.

Total ada dua korban meningga dalam bencana tersebut.

Kalakhar BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aji Piluroso menyampaikan, korban tersebut ialah Esiah (24) warga RT 03 RW 03 Dusun Situkung.

Menurutnya, jenazah Esiah ditemukan sekira pukul 09.10 setelah proses pencarian dilakukan sejak pagi hari. 

"Setelah dilakukan pembersihan oleh tim medis, jenazah diserahkan kepada pihak desa dan keluarga untuk proses pemakaman," jelasnya, Senin (17/11/2025). 

Sebelumnya, satu warga lain bernama Klewih ditemukan pada Minggu (16/11/2025) yang sempat dirawat di RSUD Banjarnegara, meninggal pada Senin (17/11/2025) pagi. 

Korban atas nama Klewih tersebut diketahui merupakan ibu dari Esiah. 

Misron suami Esiah mengatakan, hingga saat ini putri mereka yang bernama Layana Al Husna (3) belum ditemukan. 

"Saya harap tim bisa segera menemukan anak saya dalam keadaan selamat, meskipun kondisi di lapangan sangat berat," ujarnya. 

Lebih lanjut, terkait jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini terus bertambah menjadi 823 jiwa.

Di sisi lain, 27 orang hingga saat ini belum diketahui secara pasti keberadaannya, apakah mereka mengungsi di lokasi lain ataupun turut menjadi korban longsor. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved