Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Majenang Cilacap

3 Jasad Korban Longsor Cilacap Ditemukan Hari Ini, Pencarian 7 Korban Lainnya Terhenti Hujan Deras

Di Worksite A-2, tanah merah yang dikeruk perlahan-lahan akhirnya memperlihatkan tanda keberadaan korban di bawah material longsor.

Basarnas Cilacap
PROSES EVAKUASI - Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di worksite A2 pada Senin (17/11). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Cuaca cerah sejak pagi membuat suara ekskavator dan alat berat terdengar nyaring ketika tim SAR gabungan kembali menyisir material longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Senin (17/11/2025).

Di Worksite A-2, tanah merah yang dikeruk perlahan-lahan akhirnya memperlihatkan tanda keberadaan korban di bawah material longsoran.

"Korban pertama yang ditemukan adalah Nilna Nur Fauziah berusia sembilan tahun pukul 08.57 WIB," kata Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah.

Baca juga: Saat Tusri Lari Cepat ke Kandang Sapi, Panik Selamatkan Diri dari Kejaran Longsor di Banjarnegara

Beberapa menit kemudian tim berhasil menemukan Wafik Nur Aini Zahra (15) tahun pukul 09.37 WIB.

“Korban ketiga adalah Cahyanto usia lima puluh tujuh tahun pukul 09.50 WIB di lokasi yang sama,” ujarnya.

Menjelang siang, cuaca berubah dan rintik hujan mulai membasahi area pencarian yang didominasi lumpur dan material kayu.

“Di Worksite B-1 tim juga menemukan body part korban pukul 13.25 WIB dan segera dievakuasi sesuai prosedur,” lanjutnya.

Namun hujan deras pada pukul 15.00 WIB, membuat permukaan tanah semakin licin dan risiko longsor susulan meningkat.

“Operasi terpaksa kami hentikan sementara karena hujan dan faktor keselamatan seluruh personel,” tegas Abdullah.

Tim SAR gabungan menyatakan pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari dengan evaluasi pergerakan tanah.

“Kami berharap besok cuaca kembali mendukung agar seluruh korban dapat segera ditemukan,” tutup Abdullah.

Keadaan Lokasi Masih Berbahaya

Area terdampak longsor di dua dusun itu mencapai sekitar 12 hektare, dengan kontur tanah labil dan masih berpotensi bergerak.

Material longsoran setebal beberapa meter masih menimbun rumah warga, menyisakan kondisi berbahaya bagi relawan maupun alat berat.

Total korban longsor berjumlah 46 orang berdasarkan data yang diterima tim SAR gabungan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved