Longsor di Majenang Cilacap
3 Jasad Korban Longsor Cilacap Ditemukan Hari Ini, Pencarian 7 Korban Lainnya Terhenti Hujan Deras
Di Worksite A-2, tanah merah yang dikeruk perlahan-lahan akhirnya memperlihatkan tanda keberadaan korban di bawah material longsor.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: raka f pujangga
Sebanyak 23 orang selamat luka-luka dan kini telah kembali ke rumah masing-masing, setelah mendapatkan perawatan.
Sementara itu, 16 korban ditemukan meninggal dunia hingga hari kelima pencarian.
“Dua korban ditemukan tanggal 13, satu korban tanggal 14, delapan korban tanggal 15, dua korban tanggal 16, dan terakhir tiga korban di tanggal 17 November,” jelas Muhammad Abdullah.
Dengan demikian, masih ada tujuh korban yang belum ditemukan, sesuai rekapan Basarnas.
“Jika melihat data worksite, korban yang tersisa tersebar di Dusun Cibuyut sebanyak satu orang dan di Dusun Tarukahan sebanyak enam orang,” ujarnya.
Warga Terancam Longsor Susulan
Ancaman longsor susulan kini menjadi perhatian serius pemerintah di lapangan.
Dandim Cilacap Letkol Inf Andi Aziz menyebut kawasan di sekitar titik longsor masih tidak stabil dan penuh risiko.
“Bupati sudah mengarahkan agar penanganan dilakukan menyeluruh karena masih ada potensi longsor susulan,” kata Andi Aziz.
Ia menyebutkan jumlah warga yang terdampak cukup besar di beberapa wilayah sekitar lokasi bencana.
“Di Dusun Cibuyut RT01 ada delapan orang, RT02 ada tujuh puluh lima orang, Dusun Tarukahan 50 orang, RT03 12 orang, kemudian Dusun Nagari RT03 40 orang dan RT01 31 satu orang,” tuturnya.
Menurutnya, pemerintah pusat sudah menyiapkan konsep hunian sementara (huntara) dan dilanjutkan dengan hunian tetap (huntap) bagi warga.
“Sambil menunggu huntara dibangun, pemerintah daerah melalui BPBD bersama TNI sudah menyiapkan tenda pengungsian sementara,” ungkapnya.
Sebanyak 20 unit tenda besar telah didirikan yang diperkirakan mampu menampung 296 kepala keluarga.
Baca juga: Longsor di Lereng Sungai Logawa Banyumas, Material Setinggi 30 Meter Ambrol Timbun Sawah
“Fasilitas dapur lapangan, peralatan masak, hingga toilet portable sudah kami siapkan agar warga bisa bertahan di pengungsian,” tegasnya.
Andi Aziz memastikan seluruh unsur TNI, relawan, pemerintah daerah, dan Basarnas tetap siaga selama masa tanggap darurat.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas dan kami terus mengantisipasi pergerakan tanah agar tidak terjadi korban baru,” tutupnya. (ray)
| Daftar Nama 16 Korban Longsor Cibeunying Cilacap yang Sudah Ditemukan hingga Hari Kelima Pencarian |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Tiga Korban Longsor Majenang Ditemukan, Ini Identitasnya |
|
|---|
| Hari Keempat Longsor Majenang Cilacap: Dua Jenazah Kembali Ditemukan, 10 Orang Masih Pencarian |
|
|---|
| Hari Kelima Longsor Cilacap 10 Korban Masih Tertimbun, Tim SAR Intensifkan Pencarian |
|
|---|
| Suara Gaib di Bawah Tanah: Kisah Rifal, Anak Indigo yang "Mendengar" Jeritan Korban Longsor Cilacap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117_Tim-SAR-gabungan-mengevakuasi-korban-tanah-longsor_1.jpg)