Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Banjarnegara

Lihin Harus Dipapah Pastikan Jenazah Maruni, 5 Anggota Keluarga Masih Hilang di Longsor Banjarnegara

Lihin tidak kuasa melihat jenazah ibunya, Maruni (54), saat memastikan identitas korban longsor yang ditemukan tim SAR.

|
Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Lihin tidak kuasa melihat jenazah ibunya, Maruni (54), yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, masih ada lima anggota keluarga Maruni yang belum ditemukan hingga pencarian hari kelima ini.

Anak pertama Maruni, Lihin kini masih menjalani perawatan di Puskesmas Pandanarum.

Begitu jenazah tiba di Post Antemortem, Lihin yang masih mengenakan infus dibantu berjalan oleh saudaranya untuk memastikan identitas jenazah itu merupakan ibunya yakni Maruni.

Saudara dari Maruni, Marsinah pun turut melihat untuk memastikan identitas jenazah itu.

Dia memastikan bahwa jenazah itu ialah Maruni.

Keyakinannya itu berdasarkan ciri fisik jenazah.

"Rambutnya beruban, badannya gemuk," katanya.

Baca juga: Menteri PU Turun Tangan Tangani Longsor Banjarnegara, Kerahkan Pipa dan 18 Alat Berat

Dia menuturkan, masih ada lima orang yang merupakan keluarga Maruni yang belum ditemukan hingga hari ini.

Masing-masing ialah suami dari Maruni, anak dan cucu perempuan yang masih duduk di bangku SD.

Selain itu sang nenek dan menantu dari Maruni juga belum ditemukan hingga hari ini.

Sebelumnya, tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban yang tertimbun longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025).

Dua korban yang ditemukan tersebut jenis kelamin perempuan.

Keduanya ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi berbeda.

EVAKUASI. Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025) siang.
EVAKUASI. Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025) siang. (Tribunjateng.com/Agus Iswadi)

Setelah dievakuasi dari lokasi longsor, jenazah kemudian dibawa ke Post Antemortem di Puskesmas Pandanarum guna proses identifikasi identitas korban meninggal dunia tersebut.

Para keluarga dari korban berdatangan ke puskemas begitu adanya informasi penemuan korban longsor tersebut.

Petugas kemudian meminta satu per satu keluarga tersebut untuk melihat jenazah guna memastikan identitas jenazah itu.

"Hari ini ditemukan dua korban yang dibawa ke Post Antemortem Puskesmas Pandanarum."

"Esiah 22 tahun alamat Situkung RT 3 RW 3, yang satunya adalah Nyonya Maruni (54) alamatnya sama," kata Koordiantor Lapangan Klaster Kesehatan Satgas Penanggulangan Bencana Tanah Longsor, Yon Setiawan kepada wartawan, Kamis (20/11/2025) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Situkung Banjarnegara, Ini Identitasnya

Identitas kedua jenazah itu diketahui berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan atau dikenali oleh pihak keluarga.

Keduanya jenazah itu ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi berbeda yakni sektor A dan C.

Setelah dipastikan identitasnya, terang Yon, jenazah langsung dimakamkan hari ini.

"Kondisi fisik masih bisa diidentifikasi. Ada yang mengalami faktur bahu, Esiah dan Maruni sobek pelipis," terangnya.

Dengan ditemukannya dua jenazah, kini masih ada 23 orang yang masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan hingga Kamis sekira pukul 13.00. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved