Satlantas Polres Pemalang Beri Kursi Roda Gratis untuk Korban Kecelakaan Patah Kaki

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pemalang menyalurkan bantuan kursi roda kepada, seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Pemalang, pada Rabu (12/11/2025).

Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian, sekaligus dukungan terhadap proses pemulihan korban yang mengalami patah tulang pada bagian kaki.

Baca juga: Langkah Mandiri 1.000 Keluarga di Pemalang, Tak Bergantung Lagi Program Keluarga Harapan

Korban diketahui berinisial Maftukhah (48), warga Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, jajaran Satlantas langsung menyambangi kediaman korban pada Kamis (20/11/2025) untuk menyerahkan bantuan sekaligus memastikan kondisi kesehatan pasca pengobatan.

Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto mengatakan, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan kursi roda, tetapi juga bingkisan sebagai wujud empati kepada korban.

"Selain melihat kondisi terkini, kami membawa kursi roda dan sedikit bingkisan sebagai bentuk perhatian kami kepada korban."

"Harapannya, bantuan ini dapat mendukung korban beraktivitas kembali dengan lebih nyaman," ujar Kasat Lantas AKP Arief.

Arief menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin Satlantas Polres Pemalang, yakni kunjungan kepada korban kecelakaan dan trauma healing, atau dikenal dengan nama kue kamir.

Baca juga: Gus Ipul Minta Masukan Terkait Bansos, Fatimah Warga Pemalang: Harus Jelas dan Transparan

Program ini tidak hanya dilakukan pada masa operasi Zebra Candi 2025, melainkan rutin setiap bulan sebagai komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.

"Program ini juga kami jadikan sebagai sarana edukasi tertib berlalu lintas, secara persuasif dan humanis," jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025, Satlantas Polres Pemalang mengedepankan pola preventif dan preemtif dengan pendekatan yang lebih edukatif, sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara. (Dro)