Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Purbalingga

Hari Ke-5 Longsor Banjarnegara: 5 Jenazah dan 2 Potongan Tubuh Ditemukan, 3 Korban Teridentifikasi

Tim SAR Gabungan menemukan lima jenazah yang tertimbun material longsor di Banjarnegara pada hari kelima operasi pencarian, Kamis (20/11/2025).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Agus Iswadi
KONFERENSI PERS. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii memberikan keterangan kepada wartawan di posko yang terletak di Kantor Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Tim SAR Gabungan menemukan lima jenazah yang tertimbun material longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah pada hari kelima operasi pencarian, Kamis (20/11/2025). 

Selain itu tim juga menemukan dua body part.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga korban yang telah teridentifikasi dalam pencarian hari kelima ini masing-masing, Esiah (22), Maruni (41) dan Karti (64).

Sedangkan dua jenazah dan dua body part belum teridentifikasi.

Baca juga: Ngeri! Kerugian Sektor Pertanian Situkung Tembus Rp 3,7 Miliar Dampak Longsor di Banjarnegara

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii meninjau langsung proses pencarian terhadap korban tanah longsor di wilayah tersebut.

Tim SAR Gabungan memfokuskan pencarian di dua sektor pada hari ini yakni sektor A dan C. 

Proses pencarian yang melibatkan ratusan relawan dibantu dengan pengerahan alat berat akhirnya membuahkan hasil pada pencarian hari kelima ini.

"Kita menemukan tujuh, dimana dua di dalamnya ada body part," katanya usai rapat evaluasi di posko yang terletak di Kantor Kecamatan Pandanarum, Kamis malam.

Tim SAR Gabungan menemukan korban dengan kondisi badan utuh dan body part itu tertimbun material longsor di sektor A dan C.

Dengan hasil pencarian hari kelima ini, terangnya, total ada 10 korban yang ditemukan tim terdiri dari delapan kondisi badan utuh dan dua body part sejak terjadinya tanah longsor.

Dia menuturkan, memang alat berat belum bisa dikerahkan ke lokasi sejak kejadian tanah longsor hingga pencarian hari ketiga karena hujan mengguyur sekitar lokasi.

Oleh karena langsung dilakukan rekayasa cuaca untuk memudahkan proses evakuasi.

Beruntung pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan hari keempat dan kelima dapat berlangsung secara maksimal.

"Operasi ini akan terus dilakukan sampai nanti hari ketujuh akan kita evaluasi untuk memutuskan perpanjangan kegiatan," terangnya.

Dia mengungkapkan, sudah ada 9 alat berat yang dikerahkan untuk membantu proses pencarian hingga hari ini.

Kemudian sesuai tinjauan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo dijanjikan akan dikerahkan 18 alat berat untuk membantu proses pencarian korban tanah longsor di Banjarnegara.

Baca juga: Saat Tusri Lari Cepat ke Kandang Sapi, Panik Selamatkan Diri dari Kejaran Longsor di Banjarnegara

Kepala Basarnas mengungkapkan, memang masih ada retakan di sekitar titik longsor yang berpotensi menimbulkan terjadinya longsor susulan.

Oleh karena itu perlu kehati-hatian saat proses pencarian baik itu mengerahkan relawan maupun alat berat. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved