Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Warga Kartasura Lapor Polisi, Anaknya Diduga Jadi Korban Malapraktik Dokter RS Swasta di Solo

Bocah lima tahun warga Kartasura Karanganyar diduga menjadi korban malapraktik oleh oknum dokter bedah RS swasta di Kota Surakarta.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/ANDREAS CHRIS
DUGAAN MALAPRAKTIK - Haryo Anindito, ayah dari DPA (5), warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo memperlihatkan bukti salinan laporan dari Polresta Surakarta, Kamis (20/11/2025). Dia melaporkan oknum dokter di RS swasta Kota Surakarta berkaitan dugaan malapraktik. 

"Dari situlah saya menganggap tidak ada kejelasan pada pemeriksaan awal," jelasnya.

Selain itu, Haryo juga menyoroti minimnya penjelasan dari dokter setelah operasi pertama.

"Ketiga, dokter pertama tidak memberikan keterangan seusai operasi, bagaimana, apa yang dilakukan, operasi apa yang dia kerjakan, dan kondisi anak saya sekarang bagaimana."

"Baru bertemu dokter itu lagi esok pagi (setelah hari operasi), dia hanya bilang kalau operasinya lancar dan bisa pulang," imbuhnya.

Alami Pembengkakan

Selepas operasi, Haryo menyebut anaknya mengalami pembengkakan di area bekas operasi yang semakin meluas.

"Ada pembengkakan di bawah jahitan itu sepekan setelah operasi."

"Ketika saya kontrol pertama di 10 hari setelah operasi, dokternya menganggap hanya peradangan yang normal setelah operasi."

"Saya anggap itu masukan buat saya, akhirnya dokter memberikan obat salep," tuturnya.

Baca juga: Mulai 1 Januari 2026, Berikut Daftar Rinci Tarif Baru BST Solo

Mario Lemos Bongkar Kondisi Internal Persijap Jepara: Pemain Belum Siap di Super League

Namun dua pekan kemudian, pembengkakan turun hingga ke area testis anaknya.

"Nah saya periksakan lagi, saya kontrol ulang, dokternya tidak memberikan keterangan apapun terkait kondisinya."

"Malah langsung merujuk, seolah-olah melempar tanggung jawab ke dokter lain."

"Di situlah saya anggap banyak kejanggalan," tambah Haryo.

Atas berbagai kejanggalan tersebut, Haryo akhirnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan dokter tersebut ke Polresta Surakarta pada Selasa (18/11/2025).

Aduan tersebut telah diterima pihak kepolisian dengan nomor STBP/845/XI/2025/Reskrim.

Kronologi

Haryo melaporkan karena anaknya harus menjalani operasi hernia sebanyak dua kali dan mengalami kesakitan akibat dugaan malapraktik tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved