Pemkab Kebumen Salurkan Bantuan Bagi Kelompok Rentan Senilai Rp 313 Juta

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menyalurkan bantuan sosial permakanan kepada kelompok rentan dengan nilai total Rp 313 juta.

Bansos itu diserahkan secara simbolis Bupati Kebumen, Lilis Nuryani kepada penerima manfaat di Pendopo Kabumian, Jumat (21/11/2025).

Selain bansos permakanan, dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan susu suplemen khusus kepada balita dari Kelurahan Plarangan Kecamatan Karanganyar yang menderita atresia bilier.

Baca juga: Sewa Avanza untuk Aksi, Komplotan Spesialis Pencuri Traktor Dibekuk di Kebumen

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kebumen, Yunita Prasetyani menyampaikan, penyaluran bansos ini bertujuan memberikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga miskin. 

Anggaran bansos senilai Rp 313 juta itu bersumber dari APBD 2025.

Penyaluran bansos ini merupakan langkah sigap dari dinas setelah menerima aduan masyarakat yang disampaikan melalui layanan Lapor Bupati.

Bantuan permakanan disalurkan kepada 456 penerima manfaat di Kabupaten Kebumen. 

Adapun penyaluran bantuan ke kecamatan didistribusikan langsung ke desa masing-masing.

Dia menerangkan, setiap penerima manfaat mendapatkan paket sembako lengkap yang terdiri dari beras 24 kg, minyak goreng 6 liter, roti marie 3 pack, dan telur ayam negeri 3 kg

Dalam kesempatan itu, Bupati Lilis Nuryani juga berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat. Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerima manfaat.

Dalam kesempatan itu Lilis menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam memfasilitasi pelaporan kendala data.

"Saya berharap pada bapak/Ibu yang hari ini menerima bantuan, suatu saat dapat mandiri dan bisa ikut memberikan bantuan ke orang lain atau sekitarnya," tuturnya.

Salah satu penerima bantuan, Misnah dari Kelurahan Selang mengaku sehari-hari hanya mendapat belas kasihan dari tetangga.

Bupati berharap bantuan itu dapat bermanfaat.

Baca juga: New World Sport Jadi Kedok Wanita Kebumen Jalankan Investasi Bodong, Kerugian Lebih Rp2,5 Miliar

Bupati juga berdialog dengan Sunaryo dari Kelurahan Kebumen yang menerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Bupati mengungkapkan terkejut karena kondisi rumah Sunaryo yang berada di perkotaan ternyata tidak layak.

"Alhamdulillah ada yang laporan ke saya. Setelah saya cek, memang benar tidak layak. Insya Allah minggu depan sudah bisa dimulai perbaikannya," ungkapnya. (Ais)