Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Banjir Kebumen Hantam Fasilitas Pendidikan, Ponpes Al Khafi dan 160 Siswa SD Terganggu Luapan Sungai

Pondok Pesantren Al Khafi yang berada di Desa Sumberadi Kecamatan/Kabupaten Kebumen turut terdampak luapan air sungai.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Tribunnews.com
DAMPAK BANJIR - Santri melintas di jalan sekitar Ponpes Al Khafi Desa Sumberadi Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Senin (24/11/2025) sekira pukul 06.00. 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Pondok Pesantren Al Khafi yang berada di Desa Sumberadi Kecamatan/Kabupaten Kebumen turut terdampak luapan air sungai.

Tingginya intensitas hujan yang terjadi pada Minggu (24/11/2025) siang hingga malam, mengakibatkan Sungai Kedungbener meluap. Dampak air luapan itu terjadi 15 titik yang tersebar di 15 desa di 3 kecamatan. Ketinggian air bervariasi sekitar 20 cm hingga 80 cm.

Selain akses jalan, air juga menggenangi pemukiman serta fasilitas pendidikan dan pondok pesantren. Pantauan Tribunjateng.com Senin (24/11/2025) siang, genangan yang terjadi di sejumlah titik itu surut.

Baca juga: Tiga Kakek-kakek Cabuli Bocah 12 Tahun di Kebumen, Iming-imingi Uang dan Jalan-jalan

Warga serta santri ponpes disibukan dengan bersih-bersih lumpur yang terbawa air.

Kepala Desa Sumberadi, Muhammad Khusni Mubarok menyampaikan, ada 550 jiwa di empat RW yang terdampak banjir. Ketinggian air sekitar 50 cm. Kendati demikian tidak ada warga yang mengungsi.

Selain pemukiman, terangnya ada lahan persawahan yang terdampak banjir.

Al hasil lahan petani yang telah memulai musim taman pertama turut tergenang air.

"Lahan persawahan hampir semua terkena dampaknya," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin sekira pukul 11.00.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan dari Dinas Sosial bagi warga terdampak seperti makanan siap saji, air mineral dan makanan ringan.

Sementara itu di Desa Tanahsari, aktivitas pembelajaran di SDN 2 Tanahsari terpaksa diliburkan sementara karena halaman dan ruang kelas tergenang air.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kebumen, Agus Sunaryo mengungkapkan, ada 160 siswa di sekolahan tersebut yang terganggu aktivitas pembelajaran.

Dia menuturkan, air yang menggenangi ruang kelas dan halaman sudah surut siang tadi sekira pukul 14.30.

"Tadi diliburkan. Jika sikon terus membaik dan memungkinkan anak berangkat, ya besok berangkat. Intinya lihat perkembangan situasi," ungkapnya.

Baca juga: Sungai Meluap Akibat Hujan Lebat, Banjir Terjadi di Sejumlah Titik Wilayah Kebumen

Sementara itu Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto mengatakan, distribusi logistik sudah disalurkan kepada warga yang terdampak. 

Kini air yang menggenangi pemukiman di sejumlah titik sudah surut tapi masih menyisakan genangan di pekarangan. 

Begitu juga genangan air yang terjadi di Ponpes Al Khafi sudah surut pada Minggu siang.

"Santrinya kebetulan di lantai dua, bisa aman dan sekarang melakukan bersih-bersih," jelasnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved