Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Hari Ini

Gempa M 5,0 Guncang Malang Hari Ini, Berikut Hasil Analisis Lengkap BMKG

Gempa bumi berkekuatan M 5,0 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Kamis (11/9/2025) pukul 10.15. 

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
BMKG
GEMPA MALANG - Titik koordinat pusat gempa bumi berkekuatan M 5,0 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Kamis (11/9/2025) pukul 10.15.  

Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 hingga 300 kilometer di bawah permukaan bumi.

Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah,” kata dia.  

Baca juga: Gempa Megathrust Jawa Terakhir Terjadi Pada 1943, Benarkah BMKG Prediksi Akan Kembali Terjadi?

Dampak Gempa Malang Hari Ini

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di berbagai wilayah dengan guncangan yang berbeda.

Daerah Kabupaten Malang dengan skala intensitas III MMI atau getaran yang dirasakan nyata di dalam rumah, sensasi yang terasa seolah-olah ada truk lewat.

Kemudian, daerah Malang dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran yang dirasakan nyata di dalam rumah.

Terasa sensasi seolah-olah ada truk yang lewat.

Untuk Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar dengan skala intensitas II MMI atau getaran yang dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Getaran dirasakan nyata di dalam rumah.

Terasa sensasi seolah-olah ada truk yang lewat.

Hingga Kamis (11/9/2025) pukul 14.00, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat dampak gempa bumi tersebut.  

Tidak Ada Gempa Susulan

Hingga pukul 10.35, hasil pemantauan BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Daryono mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  

Selain itu, warga juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.  

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan getaran akibat gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (*)

Sumber Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved