Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Musala Ponpes Ambruk

Sosok Alvan Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Baru Lulus SD, Jenazah Langsung Dimakamkan

Kondisi jenazah saat tiba di Blega sudah disucikan dan dikafani, sehingga keluarga memutuskan untuk mengebumikan almarhum dini hari tadi

|
Penulis: Msi | Editor: muslimah
kolase surya/m taufik/istimewa polsek blega/kompas.com
KORBAN - Foto kiri: Jenazah, Maulana Alvan Ibrahimavic, korban tewas ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, dimakamkan di Blega, Bangkalan.Foto kanan: kondisi musala yang ambruk.  

Sebab, keluarga masih sangat terpukul dengan kepergian putranya tersebut.

"Hari ini kami akan ke sana lagi," ucapnya. 

Hingga berita diunggah, jumlah korban ambruknya musola ponpes Al Khoziny Sidoarjo bertambah lebih dari 100 orang.  

Berdasarkan laporan Kompas TV, hingga pukul 07.00 WIB kurang, jumlah korban yang dievakuasi mencapai 102 orang.  

“Data sementara 100 santri menjadi korban. 99 berhasil diselamatkan, 8 orang dievakuasi tim SAR gabungan, dan 91 evakuasi mandiri,” kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, Selasa (30/9/2025).

Nanang menyampaikan bahwa tim SAR gabungan mengevakuasi korban dari reruntuhan sebanyak 7 orang pada Senin (29/9/2025).

Proses pencarian dilakukan hingga Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 01.58 WIB dan ditemukan satu korban.

Semua korban ini telah dibawa ke tiga rumah sakit terdekat, yakni RS Notopuro Sidoarjo, RS Siti Hajar, dan RS Delta Surya guna mendapatkan perawatan medis sesuai kondisi masing-masing.

Nanang juga menjelaskan bahwa kendala dalam proses evakuasi ini adalah struktur bangunan yang rapuh serta tertimbun material beton, sehingga menyulitkan tim.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan operasi penyelamatan dengan kehati-hatian karena risiko runtuh susulan kemungkinan bisa terjadi.

"Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan," katanya.  

Ratusan personel diturunkan dari SAR Surabaya, BPBD Jatim, BPBD Sidoarjo, Jombang, Nganjuk, Mojokerto, Gresik, TNI Polri, PMI, Damkar, SAR MTA, BDRT Rescue, LPBI NU, IOF Rescue, dan sebagainya. 

“Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian,” ucapnya. 

Kesaksian Korban Selamat

AMBRUK: Kondisi bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk, sebanyak 79 korban dievakuasi dan satu orang dinyatakan meninggal dunia, Senin (29/9/2025). (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)
AMBRUK: Kondisi bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk, sebanyak 79 korban dievakuasi dan satu orang dinyatakan meninggal dunia, Senin (29/9/2025). (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH) (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)

Rizki Ramadhan (19) salah satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, tak bisa melupakan detik-detik saat musala yang sedang dibangun tiba-tiba runtuh pada Senin (29/9/2025). 

Saat itu Rizky bersama beberapa santri lain dan sejumlah pekerja tengah melakukan pengecoran lantai lima di atas musala.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved