"Apa Bunda Tak Mampu?" Tanya Anak Sekolah Elite yang Wali Muridnya Tolak MBG, ke Sekolah Naik Pajero

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial video wali murid sekolah elite di Serang,Banten yakni Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Izzah tolak program Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Alasannya antara lain karena taraf ekonomi orangtua di sekolah tersebut merupakan keluarga menenga ke atas.

Anak-anak datang ke sekolah dengan diantarkan para sopir naik mobil mewah.

Video tersebut mendapat tanggapan beragam dari netizen.

Walikota Serang juga sudah meredponnya.

Baca juga: 20 Murid Keracunan MBG di Ungaran Diduga Berasal dari Puding: Baunya Asam, Dipegang Berbusa

Sejak berjalan, MBG tidak berlangsung mulus. 

Sejumlah masalah dari keracunan makanan hingga ompreng mengandung minyak babi mengiringi program tersebut.

Video viral wali murid menyampaikan keberatan adanya program MBG di sekolah anaknya. disampaikan saat mengikuti audiensi bersama Wali Kota Serang, Budi Rustandi.

Wali murid mengaku, program MBG di SDIT Al Izzah Serang berjalan tanpa persetujuan pihak yayasan.

Surat angket persetujuan baru diterima setelah menu MBG dibagikan ke para siswa.

"Angket itu disebar sebelum program dilaksanakan, bukan setelah berjalan."

"Setelah berjalan kita diminta menyetujui, kayak mulut udah dijejelin, ayo telen, telen kamu," katanya, dikutip dari video viral.

Singgung rapat bawa Pajero hingga golongan tak mampu

Wali murid itu kemudian menyinggung taraf ekonomi orang tua siswa di SDIT Al Izzah Serang yang sudah menengah ke atas.

Ia menyebut, para orang tua memiliki sopir pribadi yang bertugas mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Maaf, sebagian besar anak-anak Al Izzah sopirnya satu-satu."