Sosok Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap Fakta Baru
Sosok pelaku insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025)
Ringkasan Berita:
- Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025).
- Dalam olah kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebuah senapan dan pistol yang dibawa oleh terduga pelaku berinisial FN, siswa kelas XII sekolah tersebut.
- Yang menghebohkan, pada senapan itu tertera dua nama penyerang masjid dunia, yakni Alexander Bissonette dan Brenton Tarrant.
TRIBUNJATENG.COM - Sosok pelaku insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa pelaku merupakan pelajar aktif di sekolah tersebut.
kabar yang beredar pelaku masih berusia 17 tahun dengan inisial F.
Baca juga: Fakta Lengkap Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ditemukan Senjata Mainan dengan Nama Pelaku Teror
• Akhir Karier Bripda Waldi di Kepolisian Setelah Disidang 14 Jam, Tertunduk Diam Seribu Bahasa
Salah satu teman pelaku berinisial K, mengaku sempat berinteraksi dengan sang pelaku beberapa hari sebelum kejadian.
Pelaku, kata K, sempat dua kali menanyakan jadwal puncak peringatan Bulan Bahasa yang akan digelar pada 10 November 2025.
"Dia nanya dua kali soal puncak bulan bahasa itu kapan kepada saya. Saat ditanya saya pun tak berpikir apa-apa. Cuma memberitahu kapan tanggalnya," kata dia seperti dikutip Kompas.com.
Sementara itu, siswa lain berinisial R (16) mengaku sempat mendengar kabar bahwa pelaku kerap menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di sekolah.
Menurutnya, pelaku dikenal pendiam dan jarang bergaul.
"Selama ini dengar kalau dia pernah di-bully. Dia juga terkenal pendiam. Dia sering di kelas aja," kata R.
"Tapi akhir-akhir ini kita tidak tahu apakah dia kena bully lagi atau tidak," lanjut dia.
Suka nonton video kekerasan
Berdasarkan kabar yang didengar R, pelaku memiliki kebiasaan menonton video gore.
Video gore merupakan genre video yang menampilkan kekerasan fisik.
"Dia suka nonton video gore kalau kata temen-temennya," ungkap R.
Fakta baru
Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025).
Dalam olah kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebuah senapan dan pistol yang dibawa oleh terduga pelaku berinisial FN, siswa kelas XII sekolah tersebut.
Yang menghebohkan, pada senapan itu tertera dua nama penyerang masjid dunia, yakni Alexander Bissonette dan Brenton Tarrant.
Keduanya diketahui pelaku serangan di masjid di Kanada dan Selandia Baru.
Selain nama itu, ada juga tulisan lain, di antaranya "For Agartha", "Brenton Tarrant" dan "Alexander Bissonette."
Ada juga tulisan "natural selection" dan "Luca Trajo".
Kendati demikian, belum diketahui relasi tulisan itu dengan apa yang dilakukan FN.
Fakta baru
Namun pihak Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru di balik penemuan senapan dan pistol tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto menegaskan bahwa benda yang menyerupai senapan tersebut hanya lah mainan.
"Kami sampaikan bahwa yang menyerupai benda, yang menyerupai senjata dan pistol adalah mainan," ujar Bhudi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025) seperti dikutip dari Kompas.com.
Bhudi memastikan kondisi saat ini sudah aman. Untuk itu, dia meminta masyarakat tak perlu khawatir.
"Tidak perlu khawatir, tidak perlu resah. Semua sudah dapat dikendalikan oleh Kapolda Metro Jaya," kata dia.
Namun, Bhudi belum bisa menjelaskan secara rinci pelaku ledakan ini.
Termasuk juga soal adanya bom rakitan di lokasi.
Sebab, tim di lokasi masih melakukan olah TKP.
"Ini juga masih dilakukan pendalaman terhadap motif, apakah yang bersangkutan korban bullying? Ini juga masih kita dalami," ucap dia.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025), terjadi saat kegiatan salat Jumat tengah berlangsung dan membuat suasana berubah mencekam.
A, siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta, menceritakan bahwa suara ledakan terdengar ketika seluruh jemaah masih dalam posisi duduk berdoa menjelang akhir khotbah.
"Jadi kronologinya itu saat lagi salat, pada masih kotbah kan masih doa, pas mau selesai doa ada yang meledak di belakang. Kondisi pas abis ledakan langsung semua, bau petasan, bau bahan-bahan kimia," ucap A di lokasi.
Ia mengatakan, suara ledakan berasal dari bagian belakang masjid dan disertai bau menyengat seperti bahan kimia.
Menurut A, setelah ledakan terjadi, suasana langsung berubah panik.
Para siswa dan guru berhamburan keluar masjid untuk menyelamatkan diri.
Beberapa orang terlihat mengalami luka bakar dan segera dibawa ke ruang kesehatan sekolah untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Ia menyebutkan, jumlah korban luka diperkirakan mencapai belasan orang, terdiri dari siswa dan staf sekolah. Sebagian besar korban merupakan siswa kelas X dan XI yang saat itu mengikuti salat Jumat bersama di masjid sekolah.
"Ada yang kena luka bakar, dibawa ke balai kesehatan. Siswa mungkin 15, staf mungkin ada 5 orang. Itu masih perkiraan. Memang di balai kesehatan semua, rata-rata ada yang udah hancur, ada yang luka ringan," ucapnya.
Setelah ledakan terjadi, para korban pun dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans ke beberapa rumah sakit.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi dan membantu mengevakuasi para korban.
Tak lama setelah itu, tim Gegana Korps Brimob Polri dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.
Petugas bersenjata lengkap melakukan pemeriksaan di sekitar masjid guna memastikan tidak ada benda mencurigakan lain yang tertinggal.
Hingga saat ini, area sekolah masih dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI.
Sebelumnya, sejumlah saksi juga menyebut sempat melihat orang mencurigakan masuk ke masjid sebelum kejadian.
Polisi kini masih mendalami laporan tersebut dan mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi. (Tribun Jakarta)
Masjid SMAN 72 Jakarta
3 nama di senjata ledakan sman 72 jakarta
tribunjateng.com
Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
muslimah
| Akhir Karier Bripda Waldi di Kepolisian Setelah Disidang 14 Jam, Tertunduk Diam Seribu Bahasa |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Minggu 9 November 2025 Besok: Hujan Disertai Petir di 3 Kabupaten |
|
|---|
| Mulai Sekarang Ayo Sarapan Lebih Awal, Langkah Sederhana Ini Bisa Memperpanjang Usia Anda |
|
|---|
| Kata Sopir Avanza Korban Kecelakaan karambol di Banyumanik Semarang: Tiba-tiba Truk Datang |
|
|---|
| Mau Tilang Pemain Persib, Polisi Malaysia Kaget Robi Darwis Ternyata Prajurit TNI, Sikapnya Berubah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251108_sman72.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.