Derita Rizki Kiper Diklat Persib di Kamboja, Dipukuli Ratusan Kali Disuruh Angkat Galon ke Lantai 10
Rizki Nur Fadhilah, kiper jebolan diklat Persib Bandung menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
"Berangkat dari Bandung ke Jakarta itu sendiri, dijemput oleh travel. Tanggal 26 Oktober. Tanggal 27 Oktober itu ada unggahan tiket pesawat dari Fadil rute Jakarta-Medan-Kualanamu. Tapi pada 4 November, anaknya bilang ada di Kamboja," ucapnya.
Pada awalnya, Imas belum memiliki rasa curiga kepada pihak yang mengaku sebagai manajer tersebut.
Namun, seiring berjalanya waktu, rasa curiga itu muncul usai beberapa kejanggalan terjadi di keberangkatan cucunya.
"Saya masih komunikasi dengan orang itu. Dia juga sempat menelpon dan memberikan kabar kalau Fadil sedang makan atau sedang berada di suatu tempat. Yang mulai saya jadi heran itu, orang itu WA-an sama saya tapi tidak memberikan kabar kalau Fadil ada di Medan. Baru ketika Fadil bilang ada di Kamboja, orang itu hilang," ujarnya.
Dapat kekerasan
Hal senada juga disampaikan ayah Fadhil, Dedi Solehudin (42).
Ia mengatakan tawaran kontrak untuk bermain sepak bola di klub profesional asal Medan, Sumatera Utara ternyata palsu.
Fadhil justru dibawa ke Kamboja. Dia dipaksa bekerja sebagai "penipu" dengan modus platform percintaan.
"Anak saya bilang ada kontrak main bola di Medan selama satu tahun. Lalu dijemput ke sini pakai travel, terus dibawa ke Jakarta. Tapi di Jakarta, bukannya ke Medan, malah ke Malaysia. Sebelum akhirnya ke Kamboja," ujar Dedi Solehudin dikutip dari TribunJabar.
Sesampainya di Kamboja, Fadhil sempat berkomunikasi dengannya ayahnya.
Sang anak mengabarkan sering mendapatkan tindak kekerasan oleh pimpinannya.
Fadhil diwajibkan mencari 20 kontak calon korban yang kaya raya dari berbagai negara untuk nantinya ditipu. Jika tidak memenuhi target, maka mendapat penyiksaan fisik.
"Kalau enggak dapat, dia disiksa. Sampai 500 kali pukulan, kadang-kadang. Terus disuruh ngangkat galon dari lantai satu sampai lantai 10. Dia tiap hari kerja dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Bahkan sering belum selesai meski sudah jam 12 malam," katanya.
Dedi mengungkapkan, komunikasi dengan sang anak memang tidak pernah putus hingga saat ini.
Namun berdasarkan pengakuan Fadhil, dia melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
Disuruh menipu
Sedangkan nenek Fadhil, Imas menceritakan bahwa cucunya itu dipaksa untuk bekerja untuk mencari orang yang bisa 'ditipu' (scammer) dengan modus melalui platform percintaan.
| Lirik Lagu She Gangga |
|
|---|
| Pedagang di Demak Menjerit, Akibat MBG Harga Kebutuhan Pokok Ganti Harga |
|
|---|
| Chord Kunci Gitar Lebih Dari Alkateri |
|
|---|
| Di Depan Suporter PSIS Semarang, Fariz Suami Datu Nova Tegaskan Bukan Owner Persela |
|
|---|
| Chord Kunci Gitar Kulepas Kacamata Apa Kau Lebih Suka Viral di TikTok, Lagu Kacamata Afgan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119_rizki2.jpg)