Erupsi Gunung Semeru
Warga Beramai-ramai Mengungsi ke Balai Desa, Luncuran Awan Panas Gunung Semeru Capai 14 Km
Luncuran awan panas di Gunung Semeru saat ini sudah mencapai jarak 14 kilometer dari puncak kawah, Rabu (19/11/2025) sore.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025).
Setidaknya, sudah tiga kali terjadi letusan dan terjadi sejak dini hari dengan tinggi kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak.
Kolom abu membumbung setinggi 600 meter di atas puncak atau berada pada ketinggian sekira 4.176 Mdpl itu terjadi pada pukul 04.10.
Baca juga: BREAKING NEWS, Gunung Semeru Erupsi, Lontaran Awan Panas Capai 5 Kilometer dari Puncak
• Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?
• Dianggap Tak Loyal ke Persela Lamongan, Fariz Suami Datu Bos PSIS Semarang Curhat Soal Kebanggaan
• Inilah Sosok Rival Altaf, Bocah Indigo Miliki Indra Keenam Viral di Lokasi Longsor Cilacap Jateng
• 10 Fakta Dosen Untag Semarang Tewas di Hotel: Tanpa Busana di Kamar Mandi, AKBP B Tak Hadiri Autopsi
Sementara itu berdasarkan hasil pantauan terkini, awan panas meluncur dari puncak kawah Gunung Semeru sejak pukul 14.30.
Bahkan, luncuran awan panas Gunung Semeru saat ini sudah mencapai jarak 14 kilometer dari puncak kawah.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, erupsi saat ini masih berlangsung.
Saat ini, kondisi di lereng Gunung Semeru tampak gelap karena tertutup kabut disertai hujan dan sambaran petir.
Warga sudah mulai meninggalkan rumahnya dan mencari tempat aman.
Japen, warga Dusun Kajar Kuning mengatakan, dia dan keluarganya mulai mengungsi saat melihat kepulan asap membumbung di atas rumahnya.
Kini, Japen dan keluarga sudah berada di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
"Begitu terlihat asap langsung satu keluarga saya bawa turun, warga yang lain juga sudah banyak yang turun," kata Japen.
Sekretaris Desa Penanggal, Amin menyebut, pihaknya sudah menyiapkan balai desa untuk menjadi tempat pengungsian warga.
"Balai Desa Penanggal kami siapkan untuk tempat pengungsian, saat ini beberapa warga baik di Gunung Sawur maupun huntara sudah mulai berdatangan," jelasnya.
Dimulai Pukul 04.10
Data terakhir yang disampaikan melalui BPBD Kabupaten Lumajang, awan panas yang terekam mulai pukul 14.30 sudah mencapai lima kilometer dari puncak.
Berbagai langkah mitigasi sedang dilakukan petugas gabungan. Termasuk juga memberikan peringatan kepada warga yang berada di zona rawan erupsi Gunung Semeru.
Tercatat tiga kali letusan terjadi sejak dini hari dengan tinggi kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak.
Baca juga: Pendaki Gunung Semeru Wajib Kenakan Gelang RFID, Statusnya Pinjam Tanpa Biaya
• "Aku Rasulullah" Pria Berambut Ikal Ngaku Nabi Bikin Gaduh Terminal Bungurasih, Apakah ODGJ?
Erupsi pertama berlangsung pada pukul 04.10.
Kolom abu membumbung setinggi 500 meter di atas puncak atau berada pada ketinggian sekira 4.176 Mdpl.
Tidak lama berselang, pukul 05.09, Semeru kembali meletus.
Kali ini kolom abu meningkat hingga 600 meter di atas puncak, dengan warna putih hingga kelabu dan intensitas tebal mengarah ke tenggara.
Erupsi ketiga terjadi sekira satu jam kemudian, tepatnya pukul 06.05, dengan kolom abu kembali mencapai 600 meter.
Arah sebaran abu bergerak ke tenggara dan selatan, dengan amplitudo seismograf maksimum 22 mm selama 137 detik.
Kalakhar BPBD Kabupaten Lumajang, Isnugroho mengatakan, awan panas mulai terekam pukul 14.30.
"Awan panas terekam mulai pukul 14.30, saat ini informasi terbaru sudah mencapai 5 kilometer dari puncak," kata Isnugroho seperti dilansir dari TribunPalu.com, Rabu (19/11/2025).
Sirine peringatan bahaya sudah dibunyikan di sekitar lereng Gunung Semeru.
Tim TRC BPBD juga bergerak cepat mengimbau warga sekitar lereng Gunung Semeru untuk menjauh dari aliran sungai yang berhulu ke Gunung Semeru.
Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas, guguran lava, serta lahar hujan yang dapat terjadi di sungai-sungai berhulu di puncak Semeru.
Daerah rawan meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, termasuk anak-anak sungainya.
Diketahui, sepanjang Januari–September 2025, Gunung Semeru erupsi 2.449 kali menurut PVMBG.
Berikut time line Erupsi Gunung Semeru sepanjang tahun ini:
1 Januari 2025
Erupsi 10 kali dari pukul 01.12 hingga pukul 18.27.
- Erupsi teramati visual dengan kolom abu ~500 m di atas puncak.
- Sisanya “hanya” terekam di seismograf karena kabut menutupi visual.
Baca juga: Perjuangan Wanda, Ibu Hamil Yang Nekat Menerjang Lahar Dingin Semeru Saat Hendak Melahirkan
• Sosok Datu Nova Fatmawati, Istri Bos Persela Lamongan Pengganti Yoyok Sukawi di PSIS Semarang
20 Februari 2025
Ada laporan 5 kali erupsi dalam satu hari.
Letusan asap tebal setinggi ~1.000 meter tercatat pada pukul 07.13.
Ada juga erupsi lain sebelumnya (pukul 05.44, pukul 06.26, dan pukul 10.32) dengan kolom abu dan intensitas tebal.
15 Maret 2025
Gunung Semeru erupsi 2 kali dini hari.
Pukul 02.17 : kolom abu setinggi ~800 meter.
Pukul 03.40 : kolom abu ~500 meter.
Dalam 24 jam ke belakang (14 Maret) tercatat 49 kali letusan (meskipun banyak yang tak terlihat karena kabut).
1 April 2025
Gunung Semeru melaporkan 5 erupsi di pagi hari, antara pukul 00.00 hingga pukul 09.00.
Salah satu erupsi pukul 07.00 : kolom abu setinggi ~700 meter.
6 April 2025
Dalam satu hari tercatat 6 erupsi.
Erupsi pertama pukul 00.42, abu setinggi 500 meter di atas puncak.
Erupsi ketiga: kolom abu 600 meter, durasi ~114 detik dengan amplitudo seismik 23 mm.
Tiga erupsi lain tidak teramati visual (tertutup kabut), tapi tetap terekam seismik.
Sampai awal April, total letusan tercatat 1.220 kali sepanjang 2025.
12 Mei 2025
Terjadi erupsi pukul 06.53, dengan kolom abu 700 meter di atas puncak Semeru.
27 Mei 2025
Erupsi tercatat pukul 06.12, kolom abu sangat tinggi mencapai 1.200 meter di atas puncak. (*)
Sumber Kompas.com dan TribunPalu.com
| BREAKING NEWS, Gunung Semeru Erupsi, Lontaran Awan Panas Capai 5 Kilometer dari Puncak |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi Pada Minggu Sore, Letusan Asap Setinggi 1000 Meter |
|
|---|
| Erupsi Gunung Semeru, Dilarang Ada Aktivitas Dalam Radius 3 Kilometer dari Puncak |
|
|---|
| Erupsi Gunung Semeru Kembali Terjadi, Letusan Terpantau Setinggi 1,2 Kilometer |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Gunung Semeru Alami Erupsi Bareng Gempa Tuban, Jarak 13 Km Diimbau Steril |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119-_-Kondisi-Erupsi-Gunung-Semeru-Lumajang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.