Bupati Jepara Resmikan SPPG ke 43 di Hari Sumpah Pemuda, Dorong Kemandirian Petani Muda

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bupati Jepara Witiarso Utomo meresmikan Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Selasa (28/10/2025).

Peresmian ini menjadi yang ke 43 dari total 130 SPPG yang akan dikembangkan di Kabupaten Jepara.

Witiarso berharap keberadaan SPPG ini mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

Baca juga: Bupati Jepara Proyeksikan Pabrik Formosa Bag Indonesia Bisa Serap 6.000 Tenaga Kerja

“Sudah ada 43 SPPG yang beroperasi. Mudah-mudahan semuanya bisa bermanfaat dalam menyiapkan generasi muda untuk bangsa, khususnya Jepara,” kata Bupati Witiarso kepada Tribunjateng.

Ia menargetkan hingga akhir tahun ini, 50 persen dari total SPPG sudah bisa beroperasi, dan seluruhnya dapat berjalan pada tahun depan. 

Menurutnya, pembangunan SPPG bukan sekadar proyek penguatan sumber daya manusia, namun juga memiliki efek ekonomi yang nyata bagi masyarakat desa.

“Pesan Pak Prabowo jelas, bukan hanya membangun SDM lewat MBG (Makan Bergizi Gratis), tapi juga memastikan efeknya bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Witiarso juga mendorong petani muda untuk aktif berpartisipasi dalam program SPPG. 

Ia menilai, keterlibatan generasi muda di sektor pertanian menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Dengan adanya SPPG ini, kebutuhan sayur mayur dan gizi bisa dipenuhi dari dalam negeri. Kita tidak boleh tergantung pada negara lain,” tegasnya.

Bupati berharap, semangat Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi para petani muda Jepara untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemandirian pangan Indonesia. 

Lebih lanjut, Kepala SPPG Desa Kelet, Lia Khoirul Nisa menjelaskan dapur SPPG yang baru diresmikan Bupati Jepara ini bisa mencukupi sekiranya 3503 Penerima Manfaat.

"Jumlah 3503 PM di wilayah Desa kelet, kami ini belum mendistribuskikan  termasuk 3B ada sekiranya 329 PM rencana bulan depan. Kami baru bisa menyaluran 1500 PM," ucapnya.(Ito)