Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Ngaji Kitab Abi Jamro Bareng Ning Arifah, Bupati Ingatkan Kader Fatayat Perkuat Nilai Religiusitas

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari bersama kader Fatayat NU ranting Kaliwungu menyimak seksama pengajian Kitab Abi Jamro bersama Ning Arifah. 

ist/ Pemkab Kendal
PERKUAT RELIGIUSITAS - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari seusai ngaji bersama Ning Nawal Nur Arafah serta kader fatayat NU. Dia meminta kader fatayat NU memperkuat religiusitas di masyarakat di tengah gempuran budaya barat. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari bersama kader Fatayat NU ranting Kaliwungu menyimak seksama pengajian Kitab Abi Jamro bersama Ning Arifah

Kitab ini merupakan ringkasan dari kitab Shahih Bukhari yang disusun oleh Imam Abu Muhammad Abdullah Sa'ad bin Abi Jamroh al-Andalusi, atau Ibnu Abi Jamroh. 

Baca juga: Bupati Tika Sosialisasikan Gerakan Anti Korupsi ASN Pemkab Kendal: Ciptakan Birokrasi Bersih

Kitab ini berisi sekitar 294 hadis pilihan dari berbagai topik seperti keimanan, ibadah, dan adab, dan sering dijadikan pegangan di pesantren.

Bersama Ning Nawal Nur Arafah, bupati mengingatkan kader Fatayat NU memperkuat nilai-nilai religiusitas dalam masyarakat.

"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kiprah dan peran serta Fatayat NU selama ini. Terutama kontribusinya terhadap kehidupan sosial, keagamaan, dan pembangunan daerah di Kabupaten Kendal," kata bupati yang akrab disapa Tika dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Tika menuturkan, Fatayat NU juga harus senantiasa terus berkhidmat, mengabdi, dan melayani masyarakat dengan ikhlas.

Ia percaya, pengurus dan anggota Fatayat NU adalah para penggerak moral, melalui pengajian, kegiatan sosial, pembinaan keluarga, dan pemberdayaan ekonomi. 

"Organisasi ini telah menanamkan nilai-nilai moral yang positif kepada masyarakat," sambungnya.

Baca juga: Lagi, Warga Tagih Perbaikan Lanjutan Tanggul Kali Bodri Kendal: Ada Titik Lain yang Rawan

Dikatakannya, perkembangan yang semakin maju secara tidak langsung mengikis nilai moral maupun religiusitas. 

Ia pun meminta Kader fatayat NU menjadi oase di tengah gempuran budaya barat yang bisa mengancam generasi muda.

"Sehingga nilai-nilai inilah yang akan menjaga Kendal tetap menjadi daerah yang religius, damai, dan sejahtera," tuturnya. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved