217 Anak Stunting dan Gizi Buruk di Brangsong Kendal Terima Bantuan Pangan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - 217 anak di Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal mendapat bantuan pangan untuk mengentaskan masalah stunting.

Penyaluran dilakukan di Puskesmas I Brangsong beberapa waktu lalu.

Untuk anak stunting dan gizi buruk, Pemkab Kendal memberikan bantuan beras 15 kilogram, sedangkan untuk anak dengan gizi kurang mendapat bantuan beras 10 kilogram. 

Baca juga: Bupati Tika Dukung Pengembangan Wisata Paralayang di Curug Sewu Kendal 

• Lagi, BPK Jateng Bongkar Penyimpangan Pemerintah Kelola Keuangan Daerah, Begini Modusnya

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pihaknya terus berupaya menanggulangi permasalahan stunting dan kerawanan pangan melalui program bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). 

Program ini merupakan bagian dari upaya bersama pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat, terutama bagi keluarga yang tergolong rentan secara ekonomi. 

"Ini upaya bersama untuk menanggulangi kerawanan pangan dan menjaga stabilitas sosial masyarakat, khususnya bagi keluarga penerima manfaat yang tergolong rentan secara ekonomi," kata Bupati yang akrab disapa Tika, Minggu (26/10/2025).

Dia menyampaikan, setiap karung beras yang disalurkan bukan hanya soal logistik, tapi juga sebagai harapan agar keluarga bisa makan dengan tenang, anak-anak tetap sehat, dan ibu-ibu bisa tersenyum sedikit lebih lega. 

Bupati Tika pun menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam pelaksanaan program ini.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Kendal berharap angka stunting dapat terus menurun dan kesejahteraan keluarga semakin meningkat. 

Baca juga: Terdampak Pengecoran, Rute Trans Jateng di Kaliwungu Kendal Dialihkan Sementara

Baca juga: UMK Kendal Naik Rp 292 Ribu Jika Tuntutan Nauk 10, 5 Persen Di ACC

"Mari jadikan semua bagian dari kontrol sosial dalam pelaksanaan program bantuan pangan ini," ajak Bupati Kendal. 

Perwakilan dari Puskesmas Brangsong I, lwan menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah terhadap upaya penanggulangan stunting. 

Dia menambahkan, jumlah penerima bantuan di Puskesmas Brangsong I mencapai 217 anak, angka yang masih cukup tinggi dan memerlukan perhatian serius. 

Selain bantuan beras, pihaknya juga mengimbau agar kebutuhan protein hewani seperti telur, daging, dan ikan turut dipenuhi guna mendukung tumbuh-kembang anak secara optimal.

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini yang disalurkan di Puskesmas Brangsong I. Untuk anak stunting dan gizi buruk diberikan bantuan beras 15 kilogram, sementara untuk anak dengan gizi kurang 10 kilogram," katanya. (*)