Kanwil Kemenkum Jateng
Kemenkum Jateng Ikuti ToT Regulatory Impact Assessment
workshop Training of Trainer Regulatory Impact Assessment (ToT RIA) diinisiasi Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Ditjen PP)
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, melalui Pejabat Fungsional Analis Hukum, Perancang Peraturan Perundang-Undangan dan Analis Kebijakan hadir mengikuti workshop Training of Trainer Regulatory Impact Assessment (ToT RIA) diinisiasi Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Ditjen PP) bersama mitra kerja dari Kedutaan Besar Inggris, Senin (10/11).
Kegiatan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom selama 2 hari kerja terhitung Senin sampai Selasa, 10-11 November 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka ToT RIA berfokus pada peningkatan kapasits aparatur sipil negara dalam memahami dan mengimplementasikan Pedoman Regulatory Impact Assessment (RIA) lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum.
Di hari pertama kegiatan, Acara dibuka dengan sambutan dan laporan kegiatan dari Direktur Perencanaan Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum, Aisyah Lailiyah.
Dia menjelaskan bahwa Kegiatan Training on Regulatory Impact Assessment ini merupakan bagian dari pelaksanaan milestone kedua, yang berfokus pada peningkatan kapasitas aparatur sipil negara dalam memahami dan mengimplementasikan pedoman Regulatory Impact Assessment.
“Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan pendekatan Regulatory Impact Assessment secara lebih luas kepada pemangku kepentingan lintas kementerian dan lembaga," jelas Aisyah
"Serta membekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menerapkan Regulatory Impact Assessment dalam proses penyusunan regulasi”, sambungnya.
Aisyah juga memaparkan beberapa selaku narasumber.
Di sesi materi pertama, Aisyah menjabarkan tentang Pedoman RIA Indonesia dan Integrasinya dengan Proses Pembentukan Peraturan.
Fokus utamanya menjelaskan pedoman nasional, posisi RIA dalam proses legislasi, dan tantangannya.
Sesi materi kedua, narasumber dari Kedutaan Inggris, Rachel Holloway menerangkan mengenai Familiarisasi Template RIA dan Studi Kasus Contoh dengan membahas tujuan utama Mengenalkan format template RIA nasional dan contoh pengisian
Sesi materi ketiga, yang juga dipaparkan Rachel Holloway, mendalami tentang Identifikasi Masalah dan Diagnostik Regulasi (Problem Definition) dengan tujuan utama latihan membuat problem tree dan menentukan akar masalah.
Selanjutnya di sesi materi keempat, oleh narasumber Expeet Lokal Regulatory Impact Assessment, Rifal Ahmad, membahas masalah Partisipasi Publik dan Konsultasi Pemangku Kepentingan.
Dilanjutkan dengan Refleksi Hari Pertama dan Penugasan Kasus Singkat dengan cara menyimpulkan pelajaran hari pertama dan menyiapkan latihan untuk hari kedua.
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, Kemenkum Jateng diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar-kementerian dalam mendukung agenda reformasi regulasi dan pembangunan nasional yang berkelanjutan, selaras dengan prinsip Good Regulatory Practices. (*)
| Lantik dan Ambil Sumpah Anggota MPD, Kakanwil Kemenkum Jateng Ingatkan Peran Strategis |
|
|---|
| Upacara Peringatan Hari Pahlawan: “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” |
|
|---|
| Kemenkum Jateng - Pemprov Jateng Matangkan Persiapan Peresmian Posbankum |
|
|---|
| Kemenkum Jateng Dukung Taruna Poltekpin dalam Porsimaptar XXV Tahun 2025 |
|
|---|
| Dukung Ketahanan Pangan, DWP Kemenkum Jateng Gelar Program Berkebun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.