Berita Kudus
Ikut Khitan Massal di Masjid Agung Kudus, Galang Berangkat Atas Kemauan Sendiri
Sebanyak 150 anak mengikuti khitan massal yang diselenggarakan di Masjid Agung Kudus, Sabtu (6/9/2025)
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS –Sebanyak 150 anak mengikuti khitan massal yang diselenggarakan di Masjid Agung Kudus, Sabtu (6/9/2025).
Dalam sunat massal kali ini, selain gratis anak-anak peserta sunat massal juga mendapat pakaian, uang saku, obat-obatan, dan sejumlah hadiah lainnya.
Khitan massal yang diselenggarakan di Masjid Agung ini melibatkan 12 dokter dari RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, RSI Sunan Kudus, dan sejumlah Puskesmas.
Khitan massal ini sekaligus menjadi ajang peringatan maulid Nabi Muhammad.
Salah seorang peserta khitan massal, Galang, tidak merasa canggung saat kulupnya akan dipotong.
Bahkan bocah 10 tahun tersebut keinginannya khitan berangkat dari kemauan sendiri.
Baca juga: Ratusan Ojol Kudus Gelar Doa Bersama untuk 2 Rekan Meninggal dalam Tragedi Jakarta dan Makassar
“Ini karena temannya banyak. Pengennya memang sunat di Masjid Agung Kudus,” kata Galang.
Berbagai hadiah yang diberikan oleh panitia kepada peserta sunatan massal membuat Galang senang.
Seusai disunat, dia berharap bisa menjadi anak yang saleh.
Sementara Ketua Takmir Masjid Agung Kudus Noor Badi mengatakan, sunat massal yang pihaknya selenggarakan termasuk bagian dari kolaborasi antara pemerintah kabupaten dengan takmir masjid.
Kolaborasi tersebut menjadi bentuk nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pada sunat massal kali ini, pihaknya hanya membatasi sebanyak 150 anak saja. Rupanya pendaftarnya lebih dari itu.
Pihaknya menyesuaikan dengan jumlah tim medis yang bertugas dalam khitan massal kali ini. Ke depan jika menggelar khitan massal, diupayakan bisa lebih banyak lagi kuotanya.
“Ini juga menjadi harapan bagi setiap orangtua agar anak-anak mereka menjadi anak yang saleh,” kata Badi.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, khitan massal kali ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah perusahaan swasta di Kabupaten Kudus.
Ratusan Ojol Kudus Gelar Doa Bersama untuk 2 Rekan Meninggal dalam Tragedi Jakarta dan Makassar |
![]() |
---|
6 Bulan Siswa Belajar di Ruangan Sempit, Rehab SDN 2 Purwosari Kudus Masih Terkendala Proses Lelang |
![]() |
---|
Bupati Samani: Dialek Bahasa Jawa Muria Unik dan Ngangeni |
![]() |
---|
"Golok-golok Menthok": Tradisi Unik Warga Kudus Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Dorong Sekolah Fasilitasi Pengembangan Kreativitas Anak di Bidang Bahasa dan Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.